MATARAM, Kabar Sumbawa–Sebagai langkah untuk mewujudkan destinasi pariwisata NTB menjadi destinasi unggulan yang siap bersaing secara Nasional, Pemprov NTB melalui Dinas Pariwisata melakukan berbagai upaya dan ikhtiar. Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah dengan melakukan rapat yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata.
Rapat yang dihadiri pimpinan dan stakeholder yang terkait dengan pengembangan wisata NTB dilakukan guna membahas rencana pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) wilayah Moyo dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Kadis Pariwisata NTB, H Lalu M. Faozal mengatakan, bahwa NTB memiliki berbagai kelebihan dibanding dengan daerah lain, dimana Lombok-Sumbawa (NTB) memiliki 42 destinasi wisata yang sangat membanggakan untuk terus dijaga dan dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat di NTB.
“Untuk itu, sangat perlu dukungan dan kerjasama dari semua pihak. Karena sejumlah destinasi wisata yang kita miliki ini harus terus dijaga dan dikembangkan,” ujar Faozal.
Pada kesempatan itu, Fariz Pimadic ST, MT dari CV. Adi Cipta Konsultan selaku narasumber dalam paparan KSPN ini menyatakan, bahwa keunggulan NTB dengan 42 destinasi khususnya Lombok terbagi dengan wilayah Lombok Barat ada 16 destinasi, Lombok Tengah 12 destinasi dan Lombok Timur 14 Destinasi.
“Semua ini bisa kita kembangkan apalagi telah didukung dengan konektifitas darat, laut dan udara yang sudah baik menuju jalur wisata ini,” ucap Fariz optimis.
Pariwisata memang memiliki daya tarik yang pada prinsipnya mengandung something to see, to doo dan to buy (ada yang dilihat, ada yang dikerjakan dan ada yang dibeli/souvenir).
Pemaparan itu juga membahas rencana pengembangan Pulau Moyo di Sumbawa dengan Branding Pesona Lombok-Sumbawa.
Dalam forum rapat ini juga dibahas berbagai masukan dari audiens yang sifatnya melengkapi untuk kesempurnaan rencana induk dan rencana detail KSPN Lombok-Sumbawa. (KS/yds)