Sumbawa Barat, Kabar Sumbawa – Sebuah rumah hunian dengan konsep ramah lingkungan (eartship) akan dibangun di Pulau Kenawa, Poto Tano, Sumbawa Barat.
Bangunan tersebut akan di bangun oleh puluhan konsultan arsitek dunia dalam kegiatan pelatihan (ground breaking) pembangunan eartship selama dua bulan kedepan yang di komandoi langsung oleh Mike Reynolds, seorang konsultan arsitek terbaik dunia di bidang infrastruktur ramah lingkungan dan listrik tenaga surya.
Keunikan dari bangunan tersebut, terletak pada bahan bakunya. Dimana 90 persen berasal dari bahan bekas, seperti ban bekas, botol bekas serta bahan-bahan yang sudah tidak terpakai lainnya. Konstruksinya pun berbeda, tidak seperti konstruksi bangunan pada umumnya.
Pembangunan hunian yang diperkirakan akan memakan waktu 4 pekan itu, merupakan yang kedua didunia setelah bangunan pertama di New Mexico, Amerika. Dengan mengandalkan bahan bekas dan konstruksi berbeda dari biasanya, suhu didalam ruangan hunian itu nantinya bisa stabil. Contohnya, suhu di pulau Kenawa saat ini mencapai 32-35 derajat celcius, nah didalam ruangan eartship tersebut bertahan di angka 18 derajat celcius.
Mike Reynolds, pada acara pembukaan kegiatan kegiatan tersebut di Pulau Kenawa, Senin siang (14/11), mengatakan, bangunan ini nantinya akan menjadi hunian yang sehat dan tidak akan menghasilkan limbah dan sampah, sehingga tidak akan membawa pengaruh buruk terhadap ekologi di pulau.
“Kami mengundang anda semua untuk datang empat minggu lagi untuk melihat langsung bangunan ini” Ujarnya seraya berterima kasih kepada Pemkab dan Masyarakat Sumbawa Barat karena telah mengijinkan dan menerima dengan baik dirinya bersama puluhan arsitek lain untuk melaksanakan pelatihan di Pulau Kenawa. Pun kepada PT Gili Kenawa Resort (ESL Group), yang telah menginisiasi pelaksanaan pelatihan tersebut.
Direktur PT Eco Solution Lombok (PTESL), Jhon Higshon, dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan pelatihan tersebut merupakan awal dari proyek pengelolaan Gili Balu’, sebagai kawasan eco wisata terpadu. Dan kegiatan ini merupakan wujud komitmen investasi ESL dalam hal pengelolaan pariwisata ramah lingkungan.
“Kami berterimakasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat Sumbawa Barat yang terus memberikan dukungan,” kata orang nomor satu di perusahaan yang memegang ijin pengelolalan Gili Balu’ tersebut.
Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, MM dalam sambutannya, menyatakan Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mendukung investasi dalam upaya percepatan pembangunan bidang pariwisata khususnya di Pulau Kenawa dan Gili Balu’ serta mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PT ESL tersebut.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat, termasuk insan pers, mari bersama-sama kita dukung kegiatan ini,” Jelasnya.
Secara khusus, sebutnya, pemerintah daerah dan masyarakat, menyampaikan terimakasih kepada Mike Reynolds.
“Kedatangan beliau kesini selain untuk pelatihan, sekaligus menjadi ajang promosi bagi wisata Pulau Kenawa maupun Sumbawa Barat umumnya,” tutupnya. (KS04)