Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Bupati Sumbawa berharap agar tidak terjadi penekanan terkait penggunaan SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas), asalkan dari lembaran SPPD tersebut membawa dampak posistif bagi kemajuan dan perkembangan daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumbawa, HM Huns Jibril, BSc pada Rapat Evaluasi APBD Tahun 2016 di Aula lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (3/8/2016).
Menurut Bupati, Drinya tidak akan memberikan batasan terhadap penggunaan SPPD, asalkan hal itu benar-benar digunakan untuk kepentingan daerah. “Silahkan saja, tetapi apa yang menjadi kebutuhan kita dalam SPPD ini betul-betul paralel juga dengan apa yang menjadi kebutuhan daerah ini,” ujar Bupati.
Dikatakan, setiap keluar daerah dirinya selalu menghubungi Kepala Bappeda untuk menanyakan proposal program, yang nantinya bisa diajukan ke pemerintah pusat. Saya dorong teman-teman yang menggunakan SPPD keluar daerah, untuk bisa melakukan lobi-lobi di tingkat pusat,” ujar HM Husni.
Dicontohkan, saat dirinya menghadiri kegiatan BNPB bersama Kepala BPBD Sumbawa, Ir Mukmin, MSi. Disana dipaparkan bahwa ada peluang untuk mendapatkan bantuan mobil pemadam. Untuk menunjang operasional pemadam kebakaran yang akan dibagi menjadi empat zona, yakni zona barat, zona timur, zona selatan sekian termasuk operasional di zona kota dan sekitarnya. “Sudah lima bulan saya dengar informasi itu, tapi belum pernah saya menandatangani surat untuk minta damkar.
Ini salah satu contoh agar Pak Mukmin Bulan Agustus ini punya kesempatan membuat permintaan tandatangan bupati untuk minta damkar. Tidak usah takut. Karena yang namanya proposal ini bisa dipenuhi dan bisa tidak. Intinya ada semangat juang kita untuk berusaha. Dengan kinerja yang baik ini menjadi tolok ukur usaha kita berhasil atau tidaknya,” tandas Bupati. (KS/001)