Ketua KPU Sumbawa
Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa-Berdasarkan evaluasi hasil Pilkada dan Pemilu Legislatif, jumlah partisipasi pemilih yang menggunkan hak pilihnya di beberapa daerah pesisir termasuk Pulau Bungin masih relatif rendah. Terkait kondisi itu KPU Sumbawa menyambangi Pulau Bungin untuk mengetahui kondisi sebenarnya, “Asumsi kami mungkin karena sebagian besar warga Pulau Bungin berprofesi sebagai nelayan, sehingga saat itu sedang melaut dan tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Inilah alasan kenapa kami harus datang, demi memberikan pemahaman tentang partitipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” ujar Ketua KPU Sumbawa, Syukri Rahmad, SAg, pada kegiatan Sosialiasi dan Pendidikan Pemilu Demokratis di Dermaga Pulau Bungin Rabu (3/8/2016).
Dikatakan, semangat awal kehadiran KPU adalah menjalin silaturrahim dan memperkuat jalinan kekeluargaan sesama Tau Samawa. Betapa pentingnya partisipasi masyarakat untuk ikut menyumbangkan pikiran, ide dan hak pilih serta berkontribusi dalam Pilkada. “Kami hadir di sini, KPU punya program pendidikan pemilu dan demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya bagi penduduk di wilayah pesisir dan pegunungan di Kabupaten Sumbawa,” kata Syukri.
Sebagai rakyat, kata Syukri di situlah rakyat menyumbang kepada bangsa ini melalui penggunaan hak pilih. Karena dilihat dari di kaca mata agama, memilih pemimpin adalah sesuatu hal yang sangat mulia. Sehingga setiap warga negara sangat dianjurkan untuk mau berpartisipasi dengan mengunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya. “Bungin tempati posisi cukup rendah yang menggunakan hak pilihnya. Ke depan Insya Allah Pilgub, Pemilu legislatif, Pilpres dan seterusnya dapat dimaksimalkan. Hari ini kami mengajak masyarakat Pulau Bungin untuk mau menggunakan hak pilihnya. Kalau ke laut jam 12 atau setengah 12, maka ada waktu jam 7 sampai jam 11, di bilik suara tidak sampai 10 menit, kurang lebih 4 menit,” tandasnya.
Ditambahkan, konstribusi Pulau Bungin tidak bisa dipisahkan dengan Sumbawa, “Betapa pentingnya berdemokrasi dan berpemilu ria dalam konteks bernegara, tidak hanya kades, Kapolsek, Sekcam atau camat bertanggungjawab tapi seluruh warga negara, dengan cara menggunakan hak pilih dalam proses Pemilihan umum dan Pilkada,”pungkas Ketua KPU Sumbawa. (KS/002)
