Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Pembangunan pagar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Kamboja Desa Empang Atas dinilai tidak transparan. Meski belum jelas soal anggarannya namun saat ini proyek pembangunan pagar tersebut sudah dimulai, hal ini terlihat dari adanya tumpukan material di sekitar lokasi TPU tersebut.
Salah seorang warga Dusun Kamboja Desa Empang Atas, Surbini menuturkan, anggaran pembangunan pagar TPU itu sebelumya pernah dibahas melalui Musrenbang di tingkat Kecamatan. Dalam pertemuan itu mengemuka bahwa anggarannya merupakan dana aspirasi dari dua orang anggota DPRD Sumbawa dengan total anggaran Rp. 250 juta. Namun belum jelas soal kapan pencairan dana tersebut, tiba-tiba pembangunan sudah dimulai. “Ini yang kami pertanyakan, karena tidak ada tranparansi soal anggarannya ada apa di balik semua ini. ” ujar Surbini.
Menurutnya, pengerjaan yang dilakukan tersebut janggal karena tidak ada transparansi, terlebih lagi tidak dipasangnya papan proyek di sekitar lokasi pembangunan. Sebelumnya masyarakat juga telah mendesak untuk segera dilakukan musyawarah dengan Kepala Desa dan Perangkat Desa untuk menanyakan tentang sumber anggaran pembangunan pagar TPU tersebut, dalam kesempatan itu juga dipertanyakan tentang Rencana Anggaran Biaya (RAB) termasuk pelaksana pembangunan, namun oleh kades pelaksana pembangunan TPU tersebut adalah Mr. X. “Ini yang membuat heran, jika memamng benar proyek tersebut dilakukan secara swakelola tentu ada prosedur dan mekanisme yang harus ditaati.“ kata Surbini.
Pihaknya berharap dinas terkait segera melakukan evaluasi dan mengambil tindakan tegas jika nantinya ditemukan adanya indikasi penyimpangan. (KS/YD)
Wahhh iya si lok dean keee