Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa — Dalam rangka pengaflikasian hasil pembelajaran yang ada diruang kuliah Akademi Perawat (Akper) Sumbawa malakukan kunjungan lapangan. Sasaran kunjungan kali ditujukan ke daerah daerah yang memiliki suspect DBD terbanyak. Dusun Labu Terata, yang ada Desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape pun menjadi sasaran utama. Kegiatan tersebut dilakukan belum lama ini (27/2) turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Lape, Abu Bakar S.Sos, KUPT Puskesmas Lape Gentar Alam, Kapolsek Lape, AKP Satrio beserta jajaran yang ada dan ibu-ibu Bayangkari ranting Lape.
Dalam kata penerimaan yang di sampaikan oleh Camat Lape, Abu Bakar S.Sos mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih sekali kepada Akper Samawa yang bersedia datang ke Dusun guna berbegai informasi dengan masayarakat terkait dengan masalah kesehatan. Tentunya besar harapan kepada mahasiswa untuk bisa mentransfer ilmunya kepada masyarakat supaya masyarakat mengerti dan paham tentang masalah kesehatan lingkungan ini. tentunya dengan adanya pemahaman yang diberikan tersebut pihaknya berharap masalah DBD ini dapat diminimalisir. Bila perlu penyakit yang datang musim penghujan ini tidak lagi terjadi di daerah ini. “saya harapkan kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir akan tetapi tetapi akan tetap berlanjut dalam menciptakan masyarakat yang sehat,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur Akper Samawa Dr H. Umar Hasany mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang ada didalam tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Tentunya kegiatan ini dalam rangka mengajak mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat. hal ini juga sebagai bukti kepedulian social kepada masyarakat dengan adanya kasus DBD yang saat ini sangat meresahkan. Oleh karenanya untuk mencegah dan mengurangi masalah DBD ini salah satunya yaitu dengan memutuskan mata rantai. Artinya bahwa, dengan adanya mahasiswa/I yang turun ke masyarakat ini dapat membantu persoalan yang saat ini di hadapi. Baik itu dengan penyuluhan dan wawancara kepada masyarakat, mahasiswa/I juga akan lansung melakukan survey terhadap jentik-jentik nyamuk yang ada. Dengan harapan mahasiswa/I tersebut mampu berbuat banyak dan nyata di lapangan.
Tidak hanya itu lanjut Direktur, kegiatan ini juga sebagai ajang pembelajaran kepada mahasiswa/I untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat. interaksi dengan masyarakat inilah yang menjadi tujuan paling penting. Nantinya melalui kegiatan ini di harapkan kepada mahasiswa/I akan berdampak positive terhadap mahasiswa/i nya. Artinya bahwa mahasiswa/I bisa mengetahui persoalan yang ada di lapangan. Selain itu, masyarakat yang ada di daerah tersebut juga merasa terbantu dengan adanya mahasiswa/I ini. sehingga kedepannya masyarakat bisa mengetahui secara pasti dampak dari DBD ini dan bagaimana meminimalisir hal tersebut terjadi. “kami berharap dengan adanya advokasi kepada masyarakat ini, masyarakat bisa faham dan mengerti akan pentingnya masalah kebersihan lingkungan, inilah peran serta Akper Sumbawa untuk menciptakan masyarakat yang sehat untuk Sumbawa yang hebat dan bermartabat, ” ungkapnya.
Tentunya kegiatan seperti ini akan tetap dilaksanakan sehingga masyarakat makin mengerti dengan lingkungan dan kesehatan. Dalam kegiatan seperti besar harapan kepada semua pihak untuk turut serta mendukung dalam menciptakan Sumbawa yang sehat di masa masa yang akan datang. Perlu diketahui lanjut direktur, kegiatan ini diikuti oleh 75 mahasiswa/I semester 2 dan semester 4 dan didampingi oleh 10 dosen pembimbing.
Sementara itu, Mul salah warga setempat yang berhasil di wawancarai mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa/I Akper Sumbawa. Menurutnya, dengan adanya penyuluhan ini masyarakat bisa mengetahui secara pasti bahaya DBD ini dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3 M. Tentunya dengan adanya kunjungan tersebut warga disini (Labu Terata, Red) merasa di perhatikan oleh semua pihak. Biasanya kalau ada informasi dari pemerintah daerah hal tersebut terhenti di pihak desa sementara masyarakat disini sangat membutuhkan. “oleh karenanya, kami sangat berterima kasih sekali dengan adanya kunjungan ini, kami berharap hal ini dapat dilakukan secara terus menerus sehingga masyarakat yang ada disini merasa di perhatikan,” pungkasnya.
Akper Samawa Advokasi Masyarakat Terkait DBD
Date: