Sumbawa—Menikmati hari libur, Minggu 26/04/2015, para pencinta burung berkicau meluangkan waktu untuk memperlombakan berbagai jenis burung peliharaan mereka. Lomba burung berkicau tersebut ternyata sangat seru, karena kicauan burung dipercaya oleh para pencintanya dapat menghilangkang stress setelah sepekan menjalani rutinitas di tempat kerja.
Komunitas pencinta burung berkicau di Sumbawa Besar yang menamakan dirinya Golden Voice Bird Club, menyelenggarakan lomba burung berkicau. Selain ajang silaturrahmi antar sesama pencinta burung, lomba ini juga dihajatkan untuk melepas kepengatan setelah bekerja selama lima hingga enam hari.
Lomba burung berkicau ini oleh panitia pelaksana dihajatkan sebagai ajang pemanasan dan persiapan sebelum melaksanakan event serupa dengan lingkup yang lebih besar lagi di Kabupaten Sumbawa Barat bulan depan.
Di event lomba burung ini melombakan 15 kelas dari berbagai jenis burung yang ikut ditampilkan. Diantaranya jenis Combo, Love Bird, Cucak Ijo, Kenari, Anis Merah, Murai Batu, Punglor Kembang, Kacer, dan Cendet.
“Peserta lomba burung berkicau berasal dari lokal Sumbawa dan Sumbawa Barat. Bagi pemenang panitia menyiapkan hadiah uang pembinaan, piagam penghargaan dan tropi,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Edmar Jaya Sakti
Tehnis penilaian bagi burung juara jelasnya, meliputi volume suara dan irama lagu. Namun irama lagu atau kicauan burung menjadi patokan utama oleh para juri untuk menentukan burung juara. Semakin bagus suara dan nyanyian atau irama lagu yang dikicaukan oleh suatu burung, maka harganya pun akan melambung tinggi. Bahkan ada yang hingga 4 juta hingga yang paling mahal jenis Murai Batu yang mencapai 50 juta. (KN)