kabarsumbawa.com – Hingga saat ini sebagian besar dari Sumbawa adalah point yang terlewat dan terlupakan. Hamparan pemandangan pantai, hutan tropis dan savana dominan hanyalah meninggalkan lintasan tak membekas. Jalanan mulus menuju timur Sumbawa akan semakin membuat anda terlalu cepat ketika melewati Sumbawa menuju wisata timur Indonesia. Bahkan Sumbawa Guide Book akan sedikit menguak keterlibatan arah kaki dan roda yang memandu kemana harus pergi dan apa yang akan dilakukan semenjak anda tiba di daratan pulau Sumbawa paling barat.
Memberi informasi pada anda apa adanya dan mengantar pada sebuah harapan sebagai “A Book Before You Go” karena apa saja yang tercatat, sebagian besar, hanya menyamankan anda saat membacanya. Namun lebih dari itu adalah tantangan perjalanan menuju potensi wisata terbaru dari yang pernah ada.
Sumbawa akan mengenalkan pada anda betapa anak-anak kecil di daerah ini lebih mengenal emas dari balik tanah dan bongkahan batu. Saat kita menghabiskan waktu belanja di art shop saat kekasih kita merajuk untuk merias jari manis dan leher-leher mereka.
Ya, Samawa Intan Bulaeng yang artinya tempat yang dipenuhi intan dan emas. Dibalik bukit- bukit dan hamparan luas savana yang menguning saat kemarau adalah intan di genggaman dan emas yang mempesona saat anda tiba di gunung- gunung dan bukit-bukitnya yang berbeda dengan suhu hangat kota-kotanya. Semakin anda memasukinya, semakin anda enggan untuk pulang dan mengakhirinya.
Berpetualang adalah cara yang tepat menuju tempat-tempat di Sumbawa yang masih kental dengan kesan natural. Sumbawa sebagian besar adalah tanpa polusi udara dan cahaya. Jalanan terjal menanjak dan sulit akan meninggalkan kedamaian dipantainya yang hangat dan di lereng-lereng yang sulit disampaikan kecuali jika anda telah berada disini.