Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kabupaten Sumbawa masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait program pembangunan 3 juta rumah. Meskipun demikian, pemerintah daerah menyambut baik inisiatif tersebut.
Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas PRKP Kabupaten Sumbawa, Rizqi Helfiansyah, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut mengenai program ini. “Kami masih menunggu arahan dari pusat agar pelaksanaannya sesuai regulasi dan tidak menimbulkan kendala di kemudian hari,” katanya.
Rizqi mengakui bahwa usulan penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terus dilakukan setiap tahun melalui APBD kabupaten, APBD provinsi, maupun APBN. Namun, jumlah rumah yang mendapatkan bantuan masih terbatas. Tahun 2024, Sumbawa hanya mendapatkan 130 unit RTLH untuk ditangani.
Pihaknya berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat memberikan dukungan lebih besar untuk penanganan RTLH di Sumbawa.
Rizqi juga menyebutkan bahwa penerima bantuan RTLH mayoritas berasal dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun, verifikasi di lapangan tetap diperlukan untuk memastikan besaran bantuan yang akan diterima. (KS)