Kamis, Februari 20, 2025

Kabupaten Sumbawa Berupaya Kurangi Risiko Bencana Alam

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah untuk mengurangi risiko bencana, terutama di wilayah rawan bencana seperti Kabupaten Sumbawa, dengan membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

Bencana kerap kali terjadi di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat saat musim hujan maupun kemarau.

Saat musim hujan Kabupaten Sumbawa kerap kali dilanda bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, angin puting beliung, tinggi gelombang hingga banjir rob. Sementara di musim kemarau sebagian besar wilayahnya terutama wilayah pesisir bagian utara maupun lereng bukit selalu terdampak krisis air bersih.

Sebagai upaya memperkuat pengelolaan risiko bencana, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa menjalin kerjasama dengan Program Siap Siaga Nusa Tenggara Barat yang merupakan kemitraan antara Australia Dan Indonesia dalam mengurangi risiko bencana pada Selasa, (4/2/2025).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo, mengatakan rapat koordinasi persiapan peluncuran Forum PRB di Kabupaten Sumbawa ini sangat membantu dalam hal mengurangi dampak bencana.

“Dengan adanya program ini, tentu akan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun instansi lainnya yang memiliki keterkaitan terutama dalam aspek pencegahan, persiapan, respons, hingga pemulihan bencana” tambahnya.

Program tersebut fokus pada empat tujuan utama yakni memperkuat sistem organisasi BPBD maupun BNPB, meningkatkan kapasitas pengelolaan risiko bencana di tingkat nasional hingga daerah, memperkokoh kerjasama antara Indonesia dan Australia dalam kesiapsiagaan serta respons kemanusiaan, serta mendorong pembelajaran dan inovasi untuk penanggulangan bencana.

“Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan koherensi kebijakan, penyelarasan sistem data manajemen bencana, dan pengembangan pengetahuan dalam manajemen bencana di tingkat kawasan terutama pada wilayah rawan bencana dengan georafis yang luas seperti kabupaten Sumbawa” sambungnya.

Sementara itu, DRM Area Manager Program Siap Siaga NTB, Anggraeni Puspitasari, mengungkapkan program siap siagatersebut direncanakan berlangsung selama lima tahun dengan melibatkan berbagai kementerian maupun lembaga pemerintahan seperti seperti BNPB, Kementerian PPN, BAPPENAS, Kemendagri, Kemensos, serta pemerintah daerah dan organisasi masyarakat.

“Dalam pelaksanaannya, program ini menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik, penyusunan data yang akurat, serta penguatan program Desa Tangguh Bencana (Destana) yang melibatkan masyarakat secara langsung” sambungnya.

NTB yang dikenal rentan terhadap berbagai risiko bencana alam, menjadi salah satu wilayah prioritas dalam pelaksanaan program ini. “pemerintah Provinsi NTB menjadikan penanggulangan bencana sebagai bagian penting dari prioritas pembangunan, melibatkan masyarakat dalam setiap langkah mitigasi dan kesiapsiagaan bencana” pungkasnya.

Sejalan dengan itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, mengatakan terkait upaya penanggulangan dan pengurangan risiko bencana di Kabupaten Sumbawa. BPBD Kabupaten Sumbawa melakukan koordinasi dengan tim dari Program Siap Siaga Provinsi NTB.

“Ini merupakan sebuah program untuk menyelaraskan dan memastikan bahwa penanggulangan bencana betul-betul terukur dan terarah, serta memastikan semua program terkait mitigasi, evakuasi, maupun penanggulangan bencana dilakukan dengan baik. Dengan melibatkan semua pihak terkait, mulai dari Desa Tangguh Bencana, Kecamatan Tangguh Bencana, hingga perangkat daerah yang terlibat, termasuk BPBD sebagai sektor utama, Dinas Sosial, dan lainnya” sambung Dayat sapaan akrab Kalak BPBD Kabupaten Sumbawa.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan dapat terjalin kerjasama yang lebih erat antar berbagai pihak untuk menciptakan sistem penanggulangan bencana yang inklusif, terintegrasi, dan lebih responsif terhadap tantangan bencana yang semakin kompleks. (KS/01)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments