Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi (BPJP) Pulau Sumbawa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), terus melakukan upaya penanganan jangka panjang terjadap kondisi ruas jalan Lenangguar – Lunyuk, Kabupaten Sumbawa. Di mana, sejumlah titik di sepanjang jalan tersebut kerap terjadi longsor, terlebih lagi pada musim penghujan seperti ini.
Kepala BPJP Pulau Sumbawa, Mustafa Baraq, menjelaskan, kondisi ruas jalan Lenanggaur – Lunyuk cukup mengkhawatirkan ketika memasuki musim penghujan. Kondisi ini terus terjadi setiap tahunnya, sehingga diperlukan penanganan jangka panjang.
“Terkait dengan bencana longsor di pal 4 Lenagguar dan Lenangguar -Lunyuk ada beberapa titik. Untuk sekarang tim kami sudah di lapangan melakukan pembersihan lokasi bencana,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (22/01/2025) di Sumbawa.
Dikatakan, pihaknya telah menggelar rapat tingkat provinsi bersama BPBD Sumbawa dan BPBD NTB untuk melakukan penanangan darurat, mengingat keterbatasan anggaran. Pihaknya juga membuat proposal kepada gubernur untuk penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Kami sudah buatkan proposal ke Gubernur untuk BTT bisa kita tangani semua. Karena kami di balai jalan panjang ruas jalan 463 Km di 2 kabupaten,” ungkapnya.
Sementara terkait dengan penanganan jangka Panjang ruas jalan Lengguar – Lunyuk lanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional sejak tahun 2023 dan sudah mengusulkan untuk alih trase. Mengingat dengan kontur tanah yang labil, akan terus terjadi longsor.
“Kemarin tahun 2024 itupun sudah kita tes kondisi tanahnya, rencananya bantuan dari Kementerian PU kurang lebih 20 Km sampai tembus lunyuk. Kemarin di Balai Jalan Nasional sudah masuk usulan anggarannya kurang lebih Rp 48 miliar. Ini akan kami kawal ke pusat, supaya jalan kita yang ada sekarang bisa normal dan sesuai dena yang kita punya,” pungkasnya. (KS)