Mataram, Kabarsumbawa.com – Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah, S.Hut., M.AP., dan Pjs. Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM., berkolaborasi menggelar seminar bertajuk “Percepatan Transformasi dan Pengembangan Sumber Daya dalam Rangka Mendukung Pembangunan Daerah” di Hotel Lombok Astoria, Mataram 14 November 2024.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur NTB yang diwakili oleh Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Dalam sambutannya, Lalu Gita menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi strategis ini sebagai langkah konkret untuk memperkuat sinergi dan investasi di kedua kabupaten.
Pjs. Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah, S.Hut., M.AP., dalam laporannya menyampaikan bahwa acara ini adalah momen bersejarah bagi KSB dan Kabupaten Sumbawa sebagai dua kabupaten bersaudara.
“Hari ini adalah langkah nyata untuk menyongsong masa depan bersama. Kita ingin membahas secara serius desain kebijakan yang mendukung transformasi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor pertambangan yang sangat krusial bagi kedua wilayah,” ujarnya.
Julmansyah menambahkan bahwa sinergi ini penting untuk mengatasi berbagai tantangan pasca tambang di KSB, sembari memanfaatkan momentum awal sektor tambang di Kabupaten Sumbawa yang akan dimulai dengan proyek Blok Elang.
Pjs. Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, yang memimpin rombongan Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam seminar ini, menyatakan dukungannya terhadap upaya kolaborasi tersebut. Menurutnya, kerjasama ini adalah langkah positif untuk menciptakan manfaat bersama bagi masyarakat.
“Kami berharap langkah ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga membangun kesejahteraan jangka panjang bagi kedua kabupaten,” ungkap Dr. Najam.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber dari instansi strategis, termasuk Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI yang membahas peluang peningkatan kemandirian fiskal daerah, serta Direktur Penerimaan Mineral dan Batu Bara dari Kementerian ESDM yang memaparkan skema transformasi ekonomi sektor pertambangan. Presiden Direktur PT. Amman Mineral Nusa Tenggara turut memaparkan rencana pengembangan tambang Blok Elang di Kabupaten Sumbawa dan pengoperasian smelter di Kabupaten Sumbawa Barat.
Seminar ini adalah tindak lanjut dari Focus Group Discussion (FGD) yang telah diadakan di Graha Fitrah, KSB, pada 23 Oktober 2024, dimana kedua kabupaten sepakat untuk menyusun draft MoU yang akan ditandatangani pada Hari Jadi KSB ke-21 pada 20 November 2024. Dengan kolaborasi ini, diharapkan perekonomian kedua kabupaten semakin kuat dan masyarakat di kedua daerah dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari keberadaan tambang. (KS)