Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – 32 desa di Kabupaten Sumbawa mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan Republuk Indonesia (Kemenkeu RI) berupa tambahan dana desa melalui alokasi kinerja pemerintah desa tahun 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa, Rachman Ansori, menyebutkan, 32 desa dimaksud antara lain, Desa Lunyuk Rea dan Sukamaju Kecamatan Lunyuk, Desa Kalimango Kecamatan Alas, Desa Sebedo Kecamatan Utan, Desa Ngeru Kecamatan Moyo Hilir, Desa Batu Bulan, Lito dan Maman Kecamatan Moyo Hulu.
Kemudian, Desa Upt. Prode SP III, Selante, Brang Kolong, dan Usar Kecamatan Plampang, Desa Bunga Eja Kecamatan Empang, Desa Mapin Kebag, Labuhan Mapin, Lekong Gontar, Usar Mapin, Gontar Beru, dan Mapin Beru Kecamatan Alas Barat.
Selanjutnya, Desa Pulau Kaung Kecamatan Buer, Desa Rhee Kecamatan Rhee, Desa Kereke, Jorok, Kerato dan Pungka Kecamatan Unter Iwis, Desa Baru Tahan dan Songkar Kecamatan Moyo Utara, Desa Labuhan Pidang Kecamatan Tarano, dan Desa Pungkit Kecamatan Lopok.
Menurut Ansori, dengan adanya beberapa desa mendapatkan tambahan alokasi kinerja, membuktikan bahwa Kabupaten Sumbawa terus berpacu dalam membangun wilayah kabupaten melalui pembedayaan desa.
Lanjutnya, Ini manjadi rentetan beberapa keberhasilan dan prestasi, dimana beberapa waktu yang lalu Kemterian Desa dan PDTT RI sudah menetapkan dan menilai Kabupatan Sumbawa merupakan kabupaten yang sukses dalam melakukan percepatan pembangunan desa, sehingga diberikan penghargaan sebagai kategori pertama percapatan pembangunan desa tahun 2024.
Setelah itu juga, ada penghargaan ditetapkannya beberapa desa di Kabupaten Sumbawa oleh Kementerian Desa dan DPTT menjadi desa mandiri. Sehingga, pada tahun 2024 secara entitas penilaian indek desa membangun tahun 2024 yang dilakukan oleh Kementerian Desa dan PDTT di Kabupaten Sumbawa tidak ada lagi desa kategori tertinggal.
“Ini sebuah penghargaan bagi kita semua di Kabupaten Sumbawa terus melakukan upaya strategis terpadu dalam rangka pembangunan desa,” pungkasnya. (KS)