Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemberian tetes vaksin polio secara simbolis oleh Bupati dan Wakil Sumbawa, kemudian pelepasan balon udara menandakan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan berlangsung di pagi di halaman kantor bupati setempat, Selasa (23/07/2024) itu, dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa, Sekda, Kapolres, Dandim, Kajari, Kepala OPD, Kader Posyadu, serta perwakilan anak-anak sasaran imunisasi.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan, saat ini Indonesia sedang menghadapi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio. Setidaknya tercatat 8 Provinsi antara lain, Provinsi Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Banten. Sementara 32 provinsi berstatus beresiko tinggi polio.
“Situasi ini mengharuskan kita untuk melakukan tindakan cepat dan tepat guna memutus mata rantai polio di negara kita,” ungkapnya.
Menurut Haji Mo, PIN Polio ini adalah langkah strategis yang diambil untuk memberikan imunisasi secara masif dan merata.
“Saya minta semua pihak untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” pintanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Sumbawa Junaedi dalam laporannya menyampaikan, program ini bertujuan melindungi anak-anak berusia 0 – 7 tahun dari polio yang menyebablan anak lumpuh permanen.
Adapun sasaran PIN Polio di Kabupaten Sumbawa ungkapnya, sebanyak 71.563 orang tersebar semua kecamatan. Kegiatan nanti akan dilaksanakan di Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Polindes, Posyandu dan Pos-pos PIN yang sudah di siapkan termasuk TK, PAUD, dan SD.
“Sudah tersedia vaksin dari pemerintah pusat. Nanti akan diberikan 2 dosis. Ini dosis pertama, dan dosis kedua diberikan pada tanggal 6 Agustus,” ungkapnya.
Harapnya, pelaksanaan PIN Polio ini dapat berjalan dengan lancar. Sehingga, apa yang dihajatkan dalam program ini dapat terwujud.
“Kita harap semua sararan 100%. Kita sudah berkoordinasi dengan Dikbud dan Kemenag kerena sasaran ada di sekolah-sekolah. Kita minta seluruh komponen masyarakat ikut berpertisipasi bagaimana anak-anak bisa terimunisasi,” pungkasnya. (KS)