Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bakal pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa pada Pilkada 2024 Jarot – Ansori mendapatkan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Institute for Research and Development (INRED).
Survei dilakukan dari pertengahan April hingga awal Mei 2024 yang melibatkan 800 responden ini menempatkan bakal pasangan Novi-Talif pada posisi kedua, Kemudian Mo-Rafiq pada posisi ketiga dan Ansori-BJS pada posisi keempat.
Survei ini mengungkapkan bahwa selisih elektabilitas antara Jarot-Ansori dan kandidat pasangan lainnya tidak signifikan, tetapi keunggulan mereka cukup jelas.
Sedangkan untuk perseorangan atau secara individu, Jarot menempati elektabilitas tertinggi sebagai calon bupati, sementara Rafiq memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon wakil bupati lainnya, baru disusul Ansori pada kedua dan Talif, LBS, BJS pada posisi berikutnya.
Data tersebut disampaikan Ketua DPC Gerindra Drs.H. Mohamad Ansori dalam jumpa pers yang digelar, Kamis (20/6/24) di DPC Gerindra Sumbawa.
“Hasil survei ini sebagai pedoman untuk menentukan langkah berikutnya. Hasilnya sudah kami laporkan ke DPP,” katanya.
Untuk memperkuat hasi itu lanjut Bos Rokok PS ini, pihaknya akan melakukan survei kedua dengan menggandeng LSI, lembaga yang direkomendasikan DPP.
“Disimulasikan nanti Jarot- Ansori, Mo-Ansori, BJS -Ansori, atau Ansori -BJS,” imbuhnya.
Karenanya ia berharap kepada semua figur yang sudah mendaftar di Gerindra, termasuk figur internal untuk sabar menunggu dan mengikuti proses dan mekanisme yang ada di Partai Gerindra.
“Kalaupun ada kader yang sudah membuat statemen sudah mendapatkan rekomendasi, atau sudah membuat baliho berpasangan itu bagian daripada ikhtiar. Namun yang jelas sejauh ini Gerindra belum memberikan rekomendasi kepada figur manapun. Semuq masih berproses,” ujarnya.
Semuanya nanti katanya akan diputuskan berdasar hasil survei. Sehingga nanti dari hasil survei, baik perorangan maupun berpasangan akan kelihatan hasilnya. (KS)