Sumbawa, kabarsumbawa.com — Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq SH, menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya peredaran narkoba di Kabupaten Sumbawa. Ia menegaskan perlunya tindakan tegas terhadap para pengedar narkoba, bukan hanya pengguna yang dianggap sebagai korban.
“Fokus utama adalah para pengedar narkoba yang harus dibasmi, bukan hanya pengguna yang posisinya sebagai korban,” ujar Rafiq pada Senin (10/6).
Rafiq mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi darurat narkoba di Sumbawa, yang tidak hanya mempengaruhi masyarakat umum, tetapi juga kalangan pelajar. Ia menyoroti fakta bahwa bahkan siswa SD dan SMP telah terjerat dalam penggunaan narkoba.
“Ini sungguh berbahaya bagi keberlanjutan generasi kita. Orang tua diharapkan lebih peka dan ketat mengontrol anak-anaknya, sebab nurani pengedar ini sudah sangat rusak,” katanya.
Rafiq juga menyoroti modus operandi pengedar yang seringkali menggratiskan narkoba kepada pemakai pemula, terutama pelajar, untuk kemudian memaksa mereka membeli ketika sudah kecanduan.
“Ini tugas kita bersama. Tidak ada toleransi lagi bagi pengedar narkoba. Tidak cukup tindakan hukum saja. Siapapun pengedar narkoba yang tega merusak anak-anak kita harus keluar dari Sumbawa,” tegasnya.
Ia mendorong aparat kepolisian untuk tidak hanya menangkap pengguna, tetapi juga pengedar hingga bandarnya, guna meminimalisir peredaran narkoba di Kabupaten Sumbawa.