Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Pedagangan (KUKM Indag) telah pembentuk lembaga inkubasi bisnis yang diberi nama Mikobion Sumbawa.
Pembentukan lembaga tersebut sebagai upaya pemda mendorong tumbuhnya wirausaha baru di bidang industri kreatif terutama pada pelaku usaha starup.
Kepala Dinas KUKMINDAG Sumbawa Dr. Dedi Heri Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya tengah mematangkan persiapan pelaksanaan program tersebut.
“Kita sedang pematangan. Jadi kita akan mengembangkan UMKM Starup yang punya visi mengadopsi tekonologi. Sekarang ini sedang pematangan Mikobion nama inkubasi kita,” ungkapnya kepada wartawan belum lama ini.
Dalam program ini jelasnya, pihaknya mendorong pertumbuhan usaha baru selain bidang kuliner. Misalnya, pengembangan usaha di bidang jasa domestik rumah tangga, kemudian sektor pertanian, peternakan, perikanan, hingga pembangan peralatan.
“tidak lagi dikomoditas makan minum, melainkan kita dorong ke lapangan usaha lain yang masih sangat terbuka bisa dikembangkan di Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Ditergetkan, dalam semester kedua tahun 2023 ini, akan mulai proses seleksi Tenan atau wirausahawan yang akan dibina di dalam inkubasi. Tahun depannya, mulai dilakukan pembinaan terhadap tenan.
“Nanti tahapannya kita akan membuka seleksi calon tenan kita. Mungkin awalnya 5 sampai 10 tenan akan kita lakukan pembinaannya. Terget akan dimulainya di semester kedua tahun ini mulai jalan. Kita rintis tahun ini, mulai mengidentifikasi tenan, dan tahun depan mulai pembeninaan tenan dalam inkubasi,” jelasnya.
Program ini tambahnya, telah mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi. Belam lama ini, pihaknya telah mengirimkan perwakilan untuk mengikuti pelatihan pengembangan program tersebut.
“Kemarin sudah ada dari kita yang mengikuti pelatihan di Kementerian Koperasi. Pusat juga ada komitmen memberi dukungan melalui DAK, sehingga kita rintis tahun ini,” pungkasnya. (KS)