Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Seorang pemacing berinisial FA (17) warga Kecamatan Moyo Hilir meninggal dunia setelah tenggelam di Bendungan Batu Bulan, Minggu (18/06/2023) sore. Korban telah diserahkan kepada keluarga di Desa Kepas Sari untuk disemayamkan.
Keposek Moyo Hulu AKP Satrio dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Dikatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.30 wita.
Dijelaskan, sekira pukul 14.00 wita, korban bersama temannya tiba di lokasi tepatnya di Spillway atau saluran pelimpah Bendungan Bantu Bulan untuk memancing. Dimana, lokasi tersebut merupakan salah satu spot bagi para pemancing air tawar.
Sekira pukul 17.30 wita lanjut Kapolsek, korban tengah menarik ikan (Strike), namun, pancing yang ia gunakan terjatuh ke dalam air. Korban kemudian mencoba mengambilnya kembali. Namun nahas, ia malah terpeleset ke dalam air.
“saat terjatuh tersebut korban meminta tolong kepada saksi. Selanjutnya saksi yang melihat korban terjatuh, langsung terjun mencoba menyelamatkan dengan cara mengangkat serta menarik korban dari dalam air, akan tetapi saksi tidak dapat menyelamatkan korban dari dalam air bendungan,” jelas Kapolsek.
Selanjutnya, teman korban meminta bantuan kepada warga yang ada di lokasi. Warga yang melihat hal tersebut berusaha menolong korban namun tidak dapat diselematkan.
“Pukul 18.00 wita kami memperoleh informasi dari masyarakat. Kami langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian,” terangnya.
Saat tiba di lokasi terang Kapolsek, pihaknya melakukan pencarian dibantu oleh warga. Pencarian dilakukan dengan cara menyelam dan menyisir sekitar lokasi.
“Sekitar pukul 18.40 wita, korban berhasil di temukan dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya.
Jazad korban kemudian dievakuasi ke darat, lalu dibawa ke puskesmas setempat. Korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.
“Pihak keluarga korban menerima musibah yang di alami oleh korban dengan Ihklas,” pungkasnya. (KS)