Sumbawa. kabarsumbawa.com, –Kondisi SDN Sumer Payung Kecamatan Badas sungguh memprihatinkan. Selain jalan masuk masih tanah berbatu dan berlumpur saat musim hujan, sekolah tersebut kekurangan ruangan.
Jumlah murid di sekolah ini sebanyak 81 anak. Mereka terpaksa belajar di satu ruang kelas yang dibagi 3 dengan sekat kayu dan lemari. Akibat kondisi ini kegiatan belajar mengajar pun terganggu dengan suara dari kelas lainnya.
Keadaan ini membuat Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq merasa prihatin. Kepada media ini, Sabtu (15/4), Ia mendorong Pemda untuk segera membangun tambahan ruangan untuk mewujudkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pendidikan di sekolah yang berlokasi di belakang Terminal Summer Payung.
Sebab setiap tahun Pemda selalu mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) melalui Dana Alokasi Umum. Ia berharap SDN Sumer Payung masuk dalam skala prioritas untuk dibangun.
Tak hanya SDN Sumer Payung, Ketua DPC PDIP Sumbawa ini juga menyinggung sekolah lainnya yang kondisinya serupa bahkan lebih parah. DPRD Sumbawa terus mendorong Pemda untuk mencari anggaran pusat baik Dana Alokasi Khusus Fisik maupun Dana Alokasi Umum APBN. “Kalau mengandalkan anggaran APBD tidak mencukupi,” imbuhnya. (Ks)