Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah berharap tahun ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) mendapatkan akreditasi paripurna. Hal ini disampaikan saat menutup secara resmi kegiatan survei akreditasi RSUD, Rabu (22/02/2023) di Aula H. Madilaoe ADT Kantor Bupati Sumbawa, sore.
”Harapan saya bahwa Bintang tiga (Madya) yang telah diperoleh tahun sebelumnya akan dapat meningkat menjadi Bintang 5 (Paripurna) pada tahun ini,” kata bupati dalam sambutannya.
Pada kempatan tersebut, bupati terima kasih kepada tim surveior KARS Kemenkes RI yang telak melaksanakan penilaian secara objektif. “akreditasi ini sangat diperlukan dalam upaya pemberian pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat,” kata bupati.
Bupati mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa sangat berkomitmen untuk melakukan perbaikan guna mencapai tahapan Akreditasi terbaik bagi RSUD Sumbawa.
Bupati berharap, Setelah melalui proses penilaian terebut, hasil yang diperoleh RSUD Sumbawa diharapkan dapat sesuai dengan standar yang dipersyaratkan pada instrument penilaian, mulai dari upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta upaya meminimalisir resiko yang dapat terjadi.
Bupati juga berharap melalui penilaian akreditasi ini kinerja seluruh jajaran RSUD Sumbawa menjadi lebih baik, sehingga standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten Sumbawa yang merupakan indikator kinerja Pemerintah Daerah dapat tercapai.
”Selalu bekerja solid, satu tujuan dan tetap mengedepankan manajemen yang bersih dan akuntabel. Jadikan momentum penilaian ini sebagai pembangkit semangat dalam mencapai tujuan pembangunan di Kabupaten kita mewujudkan Misi Sumbawa Sehat dan cerdas.” Tutupnya.
Sementara itu, Ketua Tim Survei Akreditasi KARS Kementerian Kesehatan RI, Dr. Tumpal Simatupang, Spog (K), Mh, Mars, Fisqua. Sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemkab Sumbawa dan seluruh jajaran RSUD Sumbawa pada kegiatan survey ini.
Ia mengatakan, Komitmen pemerintah daerah untuk mengupayakan perbaikan kualitas pelayanan di rumah sakit sangat diperlukan, terlebih RSUD Sumbawa merupakan fasilitas kesehatan yang menjadi rujukan dari 26 Puskesams yang ada di wilayah Kabupaten Sumbawa.
Untuk itu, ia merekomendasikan Pemkab Sumbawa dan manajemen RSUD Sumbawa untuk menjadikan masukan dan evaluasi pada kegiatan survei ini sebagai acuan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Sumbawa.
Sebelumnya, serangkaian tahapan survei akreditasi RSUD Sumbawa telah dilaksanakan oleh Tim Surveior dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Kementerian Kesehatan RI sejak 20 Februari lalu. Adapun beberapa aspek yang dinilai diantaranya sarana dan prasarana pendukung, kualitas SDM, manajerial, dan implementasi SOP yang ada di RSUD Sumbawa. (KS)
