Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Menyambut Tahun baru 2023 mendatang, Kelurahan Lempeh, Kecamatan Sumbawa terus melakukan pembenahan pelayaanan terhadap masyarakat. Menciptakan pelayanan refresentarif dan nyaman menjadi tujuan utama Kelurahan yang dipimpin oleh lurah muda Deny Armansyah, S.STP., M.Inov itu.
Sebagai kado pergantian tahun, Ruang Pelayanan GERA (Gemilang dan Berkeadaban) dan Layanan Online Kelurahan atau OK Lempeh diluncurkan.
Peluncuran secara resmi ditandai dengan penguntingan pita oleh Camat Sumbawa Drs. Iwan Sofyan, Jumat (30/12/2022) siang kemarin di Aula Kantor Lurah Lempeh.
“Bahwa pada tanggal 30 Desember hari Jumat 14.00 wita kami melaksanakan serangkaian acara peresmian ruang Pelayanan GERA kantor Lurah Lempeh dan layanan OK Lempeh oleh Camat Sumbawa,” kata, Lurah Lempeh, kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022) di Sumbawa.
Dijelaskan, ruang pelayanan GERA sesuai dengan moto Pemerintah Daerah saat ini. Dimana, pihaknya ditingkat Kelurahan menerjamahkan dengan menciptakan sebuah inovasi pelayanan yang refresentatif dan nyaman bagi masyarakat.
“Perlu dikatahui bahwa kondisi Kantor Lurah Lempeh yang sebelumnya itu sangat memperihatinkan. Kita tahu bahwa ruang pelayanan hanya disiapkan begitu saja tanpa ada sentuhan yang bisa membuat masyarakat lebih senang mendapatkan pelayanan. Sehingga kita mencoba membuat ruang pelayanan GERA ini,” jelasnya.
Kemudian lanjutnya, layanan OK Lempeh hadir memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kapanpun dimananpun tanpa harus datang ke kantor kelurahan. Pelayanan bisa diakses melalui website Keluahan Lempeh di www.kel-lempeh.sumbawakab.go.id.
Untuk jenis pelayanannya , adalah pelayanan yang bersifat umum bagi masyarakat, pelayanan yang memang sudah menjadi domain daripada pemerintah kelurahan.
“Ada beberapa jenis pelayanan yang bisa diakses oleh masyarakat melalui wab kami sehingga tidak perlu lagi ke kantor dan bisa mendapatkan dokumen pelayanannya melalui wab kami dan bisa diurus dimana saja,” terangnya.
Menurutnya, selama ini anggapan public tentang pelayanan refresentatif hanya ada pada sector private atau swasta maupun pada instansi vertical, hingga BUMN saja. Sehingga, melalui inovasi ini, pihaknya ingin mensejajarkan diri dengan pelayanan yang ada di sector dimaksud.
“Kita merubah itu semua supaya kita bisa menampilkan ruang pelayanan yang tidak kalah dengan sector-sektor lain di luar pemerintah. Karena, kelurahan merupakan tempat masyarakat menerima pelayanan dasar, sehingga sudah sepantasnya kita memeberikan pelayanan yang prima,” pungkasnya. (KS/aly)