Penulis: Sielvia Yuli Anjani (Mahasiswa PBSI FKIP UNSA)
Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Hy…di sini sya akan membahas tentang pentingnya pendidikan karakter di era digital masa depan. Dimna menurut kamus besar (KBBI) pengertian pendidikan karakter adalah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam mendewasakan. Pendidikan tersebut di mulai dari level terendah (paud) sampai ke perguruan tinggi untuk membina para penerus bangsa sehingga memiliki perilaku dan etika yang sopan santun sesuai dengan norma yang berlako dalam masyarakat. Upaya pengajaran dan pelatihan peroses cara dan pembuatan mendidik.
Menjembatani Generasi Digital Immigrant dengan Generasi Digital Native di Zaman Serba Daring Dua istilah tersebut berlaku bagi masyarakat pengguna digital. Digital native merujuk pada generasi yang sejak lahir sudah melek teknologi informasi. Mereka tak perlu panduan lagi untuk mengoperasikan perangkat digital. Sedangkan digital immigrant adalah generasi yang tumbuh dewasa tanpa benar-benar menggeluti perangkat canggih yang terus berkembang dewasa ini.
Generasi digital immigrant sangat memerlukan panduan dan belajar mengenai tata cara mengoperasikan perlengkapan digital.Teknologi membantu memudahkan segala aktifitas manusia, pencarian informasi, penyampaian informasi. Teknologi secara umum adalah sebuah proses yang meningkatkan nilai tambah, teknologi merupakan produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja, struktur atau sistam di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan. Teknologi bermanfaat sangat besar dalam dunia pendidikan.pencarian tentang literasi-literasi untuk penambahan ilmu pengetahuan dalam pembelajaran, bisa dimanfaatkan teknologi.peserta didik bisa menulusuri google atau yahoo dan situs lainnya dalam mencari jurnal, makalah, dan buku elektronik.meskipun demikian, bukan berarti pembelajaran tidak menggunakan buku paket yang tersedia, penggunaan literasi dari Google atau situs lainnya hanya bertujuan untuk menambah pengetahuan dan bahan dalam proses pembelajaran. Teknologi bukan hanya memiliki dampak positif namun juga dampak negative.
Untuk itu sebagai pendidik harus mengawasi peserta didik dalam memanfaatkan teknologi. Keluarga sebagai orang terdekat peserta didik, juga berpartisipasi dalam mengawasi dan membimbing peserta didik dalam menggunakan teknologi sehingga peserta didik mampu memfilter dan membedakan mana hal yang baik dan buruk dari dampak teknologi itu sendiri.
Pendidikan karakter utama yang tercantum dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional antara lain
1.Nilai Nasionalis. Peserta didik diharapkan tertanam nilai-nilai cinta tanah air, rela berkorban, menghargai keragaman budaya
2.Nilai Religius. Peserta didik diarahkan untuk menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut bahwa
3.Nilai Integritas. Peserta didik ditanamkan prinsip-prinsip kebaikan dan memegang teguh kebenaran, bukan hanya ucapan tetapi juga tindakan
4.Nilai Kemandirian. Mendorong agar peserta didik percaya diri dalam melakukan atau bertindak tanpa pengaruh oleh siapapun dan berani bertanggung jawab
5.Nilai Gotong Royong. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain sehingga dalam melakukan sesuatu harus dikerjakan bersama-sama.
Nah dri pembahasan di atas tersebut kita dapat melihat bahwa tujuan dari pendidikan itu sngatlah mulia yaitu bagaimana generasi yang akan mendatang menjadi generasi yang cerdas, berani menghadapi tantangan, inovatif, dan berahlak mulia.karakter di era digital pula sangatlah penting karna dengan adanya begitu banyak godaan serta ujian kecanggihan teknologi, diharapkan pendidikn karakter itu juga dapat membentuk suatu dampak positif bagi bangsa terhadap perkembangannya baik secara sepritual, emosional dan keperibadian. Era modern menjadikan para pendidik untuk bisa beradaptasi mengajarkan dan menghasilkan peserta didik indonesia yang bisa menempatkan diri di tengah deru perubahan teknologi dan internet yang sangat cepat. Dan pada akhirnya pembentukan karakter dari sejak dini akan menumbuhkan karakter anak bangsa yang baik dan menjadi kunci utama dalam membangun persatuan bangsa. Sehingga, kasus-kasus kemerosotan moral anak bangsa yang hidup di era digital dan juga di masa yang akan mendatang bisa dihindari Mereka inilah harus diberi pemahaman, seperti apa bermedia digital yang baik dan benar, dengan memperhatikan etikat dan norma dalam dunia digital.
Karna dengan adanya kecanggihan teknologi tersebut, penerus bangsa dapat di katakan berkarakter jika sudah berhasil menyerap nilai-nila dan keyakinin yg di kehendaki oleh masyarakat serta di gunakan sebagai kekuatan moral dalam hidup bangsa. Karna bagi bangsa pendidikan itu harus berperan aktif dan tidk dapat di pisahkan.Apa bila karakter dari generasi bangsa masi buruk, bagai manakah nasib bangsa kita kedepannya?Karna masi banyak orang yang tidak menyadri begitu pentingnya pendidikan karakter di era digital . Ada juga sebagian orang yang menyadarinya bahwa pentingnya pendidikn karakter di era digital karna sudah melakukan tindakan-tindakn kecil.Menerapkan pendidikan karakter pada era digital ini sangatlah penting, agar generasi penerus bangsa mempunyai moral yang baik. Generasi penerus mencerminkan kualitas bangsa. Apabila generasi penerusnya baik dalam kognitif dan moral maka baik pula suatu bangsa tersebut. (KS)
Artikel ini dimuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar. jika ada hal yang ingin ditanyakan terkait atikel di atas bisa menghubungi penulis melalui email berikut ini. Sielviayulianjani@gmail.