Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sebagai wujud rasa syukur atas hasil penan melimpah dan melestarikan budaya lokal upaya menuju Sumbawa Gemilang Berkeadaban, Desa Tatede, Kecamatan Lopok menggelar Mangan Barema atau makan bersama, Rabu (31/08/2022).
Kegitan berlangsung du Panggung Hiburan Dusun Tatede Luar. Acara dibuka oleh Bupati Sumbawa Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Ir. Dirmawan.
Turut hadir, Ketua DPRD Kab. Sumbawa, Anggota Forkopimda Kab. Sumbawa, Pimpinan OPD Sumbawa, Camat Lopok, Camat Lenangguar, Kepala Desa se-Kecamatan Lopok dan Lape, Ketua BPD, Tokoh Agama, serta seluruh masyarakat Desa Tatede, Kec. Lopok.
Acara yang diawali dengan penampilan Pawai Budaya, Karaci, Tari Sambutan, Tilawah Qur’an, dan Mars Desa. Acara Mangan Barema di Desa Tatede tahun ini mengangkat tema “Kita Rajut Budaya Saling Satingi, Menuju Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban”.
Mangan Barema ini dijadikan adat istiadat tahunan masyarakat Tatede dan sekaligus wujud rasa syukur masyarakat Desa Tatede atas melimpahnya hasil panen.
ketua Panitia Suhardi, Mangan Barema teraksana setiap tahunnya, akan tetapi setelah diterjang Pandemi Covid 19, tertunda selam dua tahun. “Dan Alhamdulillah terlaksana kembali, dan pelaksanaannya murni atas semangat gotong royong seluruh Warga Desa Tatede,” ungkapnya.
Kepala Desa Tatede Subadri menyampaikan apresiasinya atas kehadiran seluruh undangan dan kerja Panitia. Dirinya berharap Desa Tatede sebagai Desa Budaya bisa terus dipertahankan dan dimajukan baikdari segi fasilitas dan prasarana.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksana kegiatan ini.
Menurutnya, selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada allah swt, juga sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan antar warga masyarakat serta sebagai ikhtiar melestarikan dan membudayakan kearifan lokal, dan menguatkan karakter dan jati diri sebagai tau samawa di tengah pusaran arus globalisasi yang penuh tantangan.
“alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan, tradisi tersebut hidup kembali dengan diiringi rasa syukur kepada allah swt atas panen yang melimpah, warga masyarakat Tatede berinisiatif untuk bersama-sama menyiapkan sajian bagi para tamu yang hadir,” ungkap Bupati.
Bupati berharap, teradiri ini tidak berhenti hanya di Kecamatan Lopok. “semoga ke depannya, tradisi mangan barema ini dapat menjadi salah satu Destinasi Wisata Budaya di Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa merasa kagum atas inisiatif pelaksanaan tradisi budaya leluhur tau Samawa. “Alhamdulillah hari ini kita bisa bersama-sama hadir di Desa Tatede dalam rangka melestarikan budaya Mangan Berema , hal ini sangat luar biasa,” ungkap Rafiq.
Ia berharap, ini bisa menjadi sebuah potensi unggulan dalam menjaga tradisi-tradisi leluhur nenek moyang. Ia juga berharap juga dengan tradisi yang dikemas sedemikian rupa akan menjadi sebuah potensi unggulan apalagi membawa nilai spiritual yang sangat tinggi.
“Insyaallah kami DPRD Sumbawa bersama Pak Ahmadul ,Pak Edi Sarifudin akan membantu rekan-rekan dari Desa Tatede untuk mengmbangkan ini,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan persembahan tarian Nuja Rame dari Sanggar Seni Batu Jempait Desa Tatede, Sakeco dari dedara-dedara Desa Tatede, Tarian Losong, Sholawat, Ngumang, Tarian Bakedek Maras, Dan Balangan Maras dari adik-adik Desa Tatede. (KS)