Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sedikitnya 43 desa di 17 kecamatan di Kabupaten Sumbawa tengah mengalami krisis air bersih.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di NTB bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., Kamis (25/08/2022) di Lantai III Kantor Bupati.
Bupati berharap, pemerintah pusat melalui BNPB dapat memberikan perhatian dan membantu memberikan solusi jangka panjang terhadap persoalan krisis air bersih yang selalu terjadi di Kabupaten Sumbawa pada setiap musim kemarau.
“Pulahan desa kami saat ini tengah dilanda krisi air bersih akibat kekeringan di musim kemarau. Ini selalu terjadi setiap tahunnya, sehingga kita sangat berharap solusi jangka panjang dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Untuk saat ini, sebagai solusi janga pendek, Pemda Sumbawa melalui BPBD telah menyalurkan bantuan air bersih menggunakan tangki ke titik-titik rawan kekeringan di 43 desa tersebut. (KS/aly)