Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kabupaten Sumbawa menerima kuota vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sebanyak 6.000 dosis dari Pemerintah Pusat melalui Dinas Peternakan Provinsi NTB.
Vaksin berserta alat pendukung penangnan PMK telah tiba di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Sumbawa (Disnakeswan) Sumbawa, Kamis (11/08/2022) siang.
“Vaksin tadi tiba di kantor sebanyak 5.000 dosis. Sebelumnya juga kita sudah mendapatkan 1.000 dosis. Vaksin ini dari Pusat diserahkan melalui Provinsi,” kata Kepala Disnakeswan Sumbawa H. Junaidi, kepada wartawan.
Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan vaksinasi PMK dijadwalkan dimulai pada hari Sabtu 13 Agustus mendatang di Kecamatan. “Tadi sudah kita rapat koordinasi, besok kita sosualisasi, dan Sabtu kita mulai pelaksanaan vaksinasi,” jelasnya.
Untuk sementara vaksinasi dilakukan di sembilan kecamatan. Masing-masing kecamatan mendatkan kuota vaksin yang berbeda. Misalnya, Kecamatan Maronge mendapatkan 1.300 dosis, Plampang 500 dosis, Moyo Hilir 1.000 dosis, Moyo Utara 1.000 dosis, Lunyuk 400 dosis, dan Lape 600 dosis.
Selanjutnya, Unter Iwes 300 dosis, Tarano 500 dosis, Sumbawa 200 dosis, dan 200 dosis menjadi stok di Kabupaten.
“Petimbangan untuk wilayahnya, Moyo Utara dan Lunyuk merupakan wilayah suspek. Kemudian Moyo Hilir, Tarano, Plampang, Unter Iwes, dan Sumbawa merupakan wilayah penyangga. Sedangkan Kecamatan Maronge (Desa Simu dan Pemasar) daerah tertular,” terangnya.
Jatah vaksin untuk masing-masing kecamatan dimaksud akan akan didistribusikan pada hari Jumat 12 Agustus besok. Vaksin tersebut diperuntukan untuk ternak yang sehat dan bebas dari gejala klinis PMK.
“Untuk petugas vaksinasinya nanti dari KUPT, Medik Veteriner dan Para Medik di UPT masing-masing,” pungkasnya. (KS/aly)