Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Daetah (Pemda) Sumbawa merespon keluhan masyarakat terkait keberadaan patung kerbau di jalan garuda yang mempersempit jalan setelah pembangunan jalan tersebut.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya, S.T., M.T., mengatakan, terkait dengan pembongkaran patung kerbau tersebut, telah masuk dalam desain pembangunan Jalan Garuda tahun 2019 lalu. Sebab, patung tersebut, merupakan salah satu areal jalan yang perlu dibebaskan sejak pembangunan Jalan Garuda tahap pertama.
Namun lanjutnya, belum dilakukan pembongkaran lantaran terbentur refokusing anggaran saat itu. Sehingga, anggarannya, diproritaskan untuk pembangunan jalan masuk ke Jembatan Pelempit termasuk turunan di depan RSUD.
“Pertama karena refokusing anggaran saat itu. Dulu pernah dicoba dibongkar, namun saat diangkat terlalu berat. Belakang alat berat terangkat jadi dihentikan demi keselamatan kerja,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (09/11/2021) kemarin.
Untuk pembokaran ungkapnya, Pemda telah melakukan koordinasi dengan Balai Jalan Negera, termasuk pihak Bandara. “Tentunya membutuhkan suatu proses. Nanti untuk pembongkaran tetap kita laksanakan karena bagaimanapun standar jalan nasional harus memenuhi syarat,” ungkapnya.
Lanjutnya, pembongkaran diupayakan sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Sumbawa tahun 2022 mendatang. Karena ini merupakan aset Daerah, harus disertakan dengan berita acara pembongkaran.
“alat-alat berat yang ada di balai jalan negara maupun punya pemda masih mengejar target diakhir tahun. Nanti sebelum HUT harus sudah dibongkar. Pembongkarannya lebih condong dihancurkan, karena beton berat bertulang. Sehingga sulid diangkut,” terangnya.
“Tentunya nanti kembali kita buat yang baru dan sesuai dengan kondisi sumbawa. Penempatannya, kita akan rembuk dengan berbagai pihak terkait, termasuk LAD, orang tua kita,” pungkasnya. (KS/aly)














