Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sejumlah pemancing terombang-ambing di perairan Pulau Moyo setelah mesim sampan yang mereka tumpang mengalami mati mesim karena menabrak batang kayu. Beruntung, mereka berhasil dievakuasi oleh Personel Polair Polres Sumbawa.
Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho S.IK, melalui Kasat Polair, AKP Alosius Ignasius, Senin (11/10/2021) mengatakan, Personel Sat Polairud Polres Sumbawa, berhasil selamatkan semua penumpang yang terombang ambing di perairan Pulau Moyo, Kecamatan Labuhan Badas, Minggu (10/10/2021) Pukul 17.00 Wita.
Menurutnya, personel dengan menggunakan Unit KP XXI – 2011 dan Unit KP XXI – 1011 berhasil mengevakuasi kapal dengan penumpangnya.
“Sebelumnya kami mendapatkan informasi dari pemilik sampan atas nama Saleh, yang membawa penumpang untuk memancing, kapalnya rusak dan terombang ambing di akibatkan adanya masalah kerusakan pada mesin,” Jelasnya.
Berdasarkan informasi tersebut, Personel Polairud kemudian bergegas menuju lokasi dan melakukan penyisiran, setelah beberapa saat personel kemudian berhasil menemukan kapal yang terombang ambing.
Dikatakan, pemilik sampan, membawa 5 pemancing bertolak dari Labuhan Terata, Kecamatan Lape, Minggu pagi, pukul 6.00 Wita.
“Kemarin pagi enam orang ini hendak memancing berangkat dari Labu Terata, menuju perairan Pulau Moyo,” ungkapnya.
Saat dalam perjalanan, kapal menabrak batang kayu yang mengapung, akibatnya mesin sampan mati dan mengalami kerusakan.
“Sekitar jam 7.00 pagi, sampan menabrak batang kayu di perairan moyo. Pemilik sampan sudah mencoba memperbaiki mesin yang mati, namun gagal dan sampan terombang ambing hingga ke perairan Tanjung Pasir,” katanya.
Karena takut terbawa arus lebih jauh, pemilik sampan lego jangkar sambil menghungi petugas dan menunggu evakuasi.
“Pukul 17.00 wita, Minggu sore, petugas dari anggota polair berhasil mengevakuasi semua korban dengan selamat dan dibawa ke Labuan Badas,” katanya.
Petugas dari Polair Polres Sumbawa, mengimbau kepada nelayan agar lebih waspada dan mematuhi standar operasional keselamatan pelayaran, mengingat saat kondisi cuaca buruk di perairan Sumbawa. (KS/aly)