Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sebentar lagi akan memasuki bulan suci ramadhan tahun 2021. Pemerintah Kabupaten Sumbawa mengantisi adanya kenaikan harga bahan pokok di pasaran.
Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa melalui Kepala Bidang Perdagangan, Lang Rudi, SH., mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan Operasi Pasar (OP) untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok di pasaran menjelang bulan ramadhan.
“Kita akan upayakan dengan oprasi pasar yang dilakukan dengan serentak di NTB. Rencana 12 April, atau dalam bulan ramadhan. Khusus komoditi bahan pokok pabrikan seperti gula, tepung terigu, dan minyak goreng. Ini akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Insyaa Allah kerjasama dengan Distributor dan toko swalayan untuk antisipasi lonjakan dan stabilkan harga,” jelasnya, Kamis (08/04/2021) kepada wartawan di Sumbawa.
Dijelaskan, berdasarkan pantauan Dinas di Lapangan dalam satu bulan terakhir, harga bahan pokok relatif stabil. Hanya cabai rawit mengalami lonjakan yakni Rp 125.000 per kilo gram.
“Pantauan kami dalam satu bulan terakhir harga yang cukup melonjak derastis hanya cabe rawit. Sementara komoditi lain relatif stabil,” ungkapnya.
Selian melakukan OP dalam waktu dekat lanjutnya, Pemda akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati, meminta para pedagang menjaga stok dengan harapan menstabilkan harga. Serta menghimbau pedangan untuk tidak mengambil keuntungan secara berlebihan, karena akan mempengaruhi harga.
“Dalam waktu dekat sedang kita konsep SE Bupati agar para pedagang mau menjaga stok dengan harapan harga akan stabil. Mudahan minggu depan sudah keluar SE nya,” pungkasnya. (KS/aly)