Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Lubang penambangan emas tradisional yang berada lokasi Uma Bua, Desa Mapin Rea, Kecamatan Alas Barat, memakan korban. sekitar pukul 11.00 wita. 1 orang meninggal dunia dan Empat orang lainnya mendapat perawatan di Puskesmas Alas Barat.
Informasi yang dihimpun media ini, insiden ini terjadi pada, Minggu (31/01/2021) sekitar pukul 11.00 wita.
Dimana, sekitar pukul 10.00 wita sekelompok penambang emas tradisional gabungan warga desa Mapin rea dan warga desa Labuhan Lalar, Sumbawa Barat, melakukan aktivitas penambangan di lokasi kajadian.
Saat tiba di lokasi, penambang atas nama Amat (41) memasukan mesin genset ke dalam lubang. Namun, setelah bebetapa lama, yang bersangkutan tidak ada kabar dari dalam lubang.
Merasa penasaran, rekan sekelompoknya atas nama Mustari ke dalam lubang. Namun, yang bersangkutan juga tidak kunjung keluar. Kemudian disusul oleh Wawan Satriawan untuk mengecek kodisi kedua temannya itu. Namun ia juga tidak kunjung keluar.
Karena tiga orang tersebut tidak kunjung keluar, penambang lainnya, M. Amin mencoba menyusul ke dalam lubang, dengan maksud mengecek keadaan tiga temannya itu. Ternyata, M. Amin pun tidak kunjung keluar dari lubang yang diperkirakan sedalam 30 meter itu.
Karena Empat orang tersebut tidak kunjung keluar, Pata yang merupakan pemilik lahan mencoba turun ke dalam lubang untuk mengecek kodisi Empat pebambang tersebut. Namun, Pata juga tidak kunjung keluar.
Sehingga warga lainnya bernama Gupran masuk ke dalam lubang mengecek kodisi teman-temannya. Saat ia masuk ke dalam lubang, mesin sudah dalam keadaan mati dan melihat ke lima orang tersebut dalam keadaan tidak sadarkan diri. Gupran kemudian kembali naik keatas dam memberitahu kepada penambang yang ada dilokasi untuk meminta bantuan.
Kapolres Sumbawa, melalui Kasubbag Humas AKP Sumardi S.Sos., membenarkan insiden tersebut. Ke Lima orang penambang itu telah dievakuasi ke Poskesmas setempat. 1 orang atas nama Amat warga Labuhan Lalar, dinyatakan meninggal Dunia. Sementara Empat orang lainnya dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Dalam kejadian itu, nyawa Amat tidak bisa diselamatkan. Sementara keempat orang lainnya pingsan. Untuk sementara mereka diduga keracunan asap genset di dalam lubang,” pungkasnya. (KS/aly)