Sumbawa Barat, Kabarsumbawa.com – Intesitas hujan beberap hari terakhir di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) meningkat. BPBD setempat mencatat sejumlah kejadian bencana yang terjadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa Barat Ir. Lalu Muhammad Azhar, MM., menyebutkan, intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Kamis 14 Januari kemarin, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kecamatan Maluk kebanjiran. Sebanyak 130 rumah warga dan fasilitas perkantoran terendam.
“Hujan yang terus menerus terjadi dari pukul 01.00 Wita sampai pukul 03. 00 wita dini hari di Kecamatan Maluk mengakibatkan terjadi banjir di beberapa wilayah seperti Desa Benete, Dusun Maluk, dan Desa Mantun. Sekitar kurang lebih 130 rumah dan fasilitas perkantor terendam. Kejadian ini tidak menimbulkan kerusakan,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (15/01/2020).
Selain banjir di Kecamatan Maluk, hujan lebat yang terjadi menyebabkan dua buah tiang listrik di wilayah Poto Batu roboh. Akibatnya, listrik di wilayah Jereweh, Maluk, Sekongkang padam. Posisi tiang menghalangi sebagian besar ruas jalan utama akses Taliwang-jereweh-maluk, sehingga arus lalu lintas terganggu.
“Sekitar pukul 03.30 wita tadi terjadi roboh dua tiang listrik di lokasi Poto Batu. Saat ini sedang proses evakuasi,” terangnya.
Kemudian lanjutnya, akibat hujan yang cukup deras itu, menyebabkan sebuah pohon di Lingkungan Pakirum, Kelurahan Sampir tumbang. Pohon tersebut menimpah rumah warga bernama Dahran. Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.
“Saat ini tim TRC BPBD, Babinsa, Babinkamtibmas dan masyarakat sekitar lokasi sedang mengevakuasi dan memangkas serta membersihkan pohon tumbang di tempat lokasi kejadian,” pungkasnya. (KS/aly)