Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pembangunan tahap dua RSUD Sumbawa akan tetap berlanjut. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Sumbawa Husni Djibril
Husni yang ditemui belum lama ini menegaskan ia akan memperjuangkan pembanggunan tahap dua RSUD itu, meski belum ada kepastian kucuran anggaran dari pemerintah pusat.
“Untuk kelanjutan tahap kedua Pembangunan RSUD Sumbawa, itu nampaknya saya memang agak lalai karena keterlambatan saya berkunjung ke Pusat. Karena ada sesuatu dan lain hal. Kemudian kita coba ke DPR RI kita coba ke Kementerian, itu belum tembus. Hanya kita dapat tidak seberapa lah. Sekitar Rp 8 Miliar lah. Namun bisa juga ada tambahan dari lain,” Kata Bupati, di Sumbawa.
Tambahan lain kata Bupati termasuk dari APBD Sumbawa, sehingga pembangunan tidak stagnan.
“Dari APBD juga kita siapkan untuk mengantisipasi stagnannya pembangunan. Nanti Insya Allah saya akan berkunjung lagi ke pusat untuk bisa membantu kita. Saya kira pembangunannya tidak terhambat, hanya peluang. Kan itu kita bangun secara berkelanjutan. Ada program yang tidak harus tuntas setahun. Itu kan nilainya ratusan miliar. Sulitlah bagi kita Sumbawa dengan ABPD 1,7 T, jauh sekali untuk membangun yang 300 M itu sulit, pembangunan yang lain juga dibutuhkan masyarakat. Hanya saja mestinya masyarakat bersabar dan menunggu ketimbang tidak kita lakukan sama sekali. Lebih bagus kita melaksanakan kegiatan secara bertahap, daripada tidak kita pikir sama sekali,” imbuhnya.
Menurutnya, RSUD itu adalah mimpi lama, yang tidak pernah ada yang mau memperhatikan. Ketika dirinya menjadi Bupati, rencana itu direalisasikan. Namun demikian, ada saja yang menilai negatif. Seolah-olah pembangunan di Sumbawa ini tidak kelihatan. Apalagi pembangunan monumental.
“Saya akan tetap memperjuangkan ke pusat. Akan diperjuangkan dari APBD juga. Gak apa-apa kalau kita tidak anggarkan, negara mana yang mau membangun kita. Harus ada wujud nyata kepedulian pemerintah daerah. Saya tidak pernah mengatakan bahwa RS itu akan dibangun oleh negara, tidak. Tapi dibangun oleh pemerintah Sumbawa. tentu sebanyak 300 miliar itu tidak mampu kita lakukan,” tegasnya.
“Pembangunan tetap berjalan. Kalau tidak ada tahun depan, saya bangun pakai APBD itu. Takut mana kita kepada orang-orang yang kritik kita ketimbang sama rakyat yang sudah kita janjikan. Berdoalah akhir tahun 2020 tuntas di akhir masa jabatan,” pungkasnya. (KS/aly)