Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Benda diduga Bom ditemukan oleh wagra di areal Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Mangga Kota Sumbawa, Senin (05/08/2019) pagi tadi.
Penemuan benda yang diduga bom tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang berjualan di taman tersebut. Olehnya kemudian dilaporkan kepada SPKT Polres Sumbawa.
Kapolres Sumbawa, AKBP Tunggul Sinatrio, mengatakan, atas laporan tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan Tim Penjinak Bom Sat Brimob NTB untuk melakukan upaya penjikan terhadap benda yang diduga bom itu.
“Itu ditemukan oleh wagra, wagra curiga jerigen tersebut dari tadi malam ada disitu. Terlihat agak aneh, semacam tong jerigen ada keran besi diatasnya. Atas kecurigaan itu masyarakat melapor ke SPKT, jadi langsung kami memanggil Jibom,” terangnya.
“Tadi sudah dilakukan penjinakan oleh Jibom Brimob NTB, alhamdulillah. Jadi ini terlihat semua isinya kotoran sapi yang dibungkus dengan jerigen dan diatasnya dikunci dengan semacam keran besi,” sambungnya.
Setelah dilakukan peledakan oleh Jibom lanjutnya, diduga benda tersebut merupakan pembudidayaan gas biomasa dari kotoran sapi. Sebab kata dia, sejak tujuh bulan belakangan ini, pengebangan biomasa mulai dilakukan di Sumbawa.
Terhadap benda tersebut sambung Kapolres, diduga pemiliknya tidak sengaja meninggalkan benda itu atau yang bersangkutan menitipnya karena alasan terlalu berat. “Kemudian, sekitar tujuh bulan yang lalu, saya ingat sekali bahwa memang saat ini sedang ada pembudidayaan gas dari kotoran sapi yakni biomasa. Ini sepertinya orang tersebut kemungkinan sadang mengembangkan itu. Tapi kita saat ini sedang mendeteksi siapa yang meletakannya disitu, kemungkinan besar orang itu terlupa atau berat, sementara menitipkannya disitu,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan penelusuran terkait motifnya, apakah mengandung unsur teror atau tidak. Saat ini pihaknya tengah mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi, mengingat informasi terkait benda itu masih simpah siur. “Itu sementara dugaan kami, nanti kami telusuri kembali apakah ini ada intrik-intrik teror dan sebagainya, mudahan ini tidak ada. ini cuman kegiatan biomasa, karena pengembangan biomasa sudah masuk ke Sumbawa,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa H. M Husni Djibril, berharap agar Kabupatan Sumbawa tetap aman dan kondusif tanpa adanya gangguan teror seprti Bom dan sebagainya. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat hal-hal seperti ini kalau ada titipan titip saja ke penjaga disini, jangan dilepas begitu saja kalau berniat positif. Kalau berniat negatif, janganlah seperti itu, kalau hanya ingin mengagetkan saja. Jangan sampai terjadi di kabupaten Sumbawa,” pungkasnya. (KS/aly)