Sumbawa Barat, KabarSumbawa.com -Peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, semakin meresahkan. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu 3 hari berturut-turut, atau seminggu setelah lebaran, terjadi 3 penangkapan kasus dugaan Penyalahgunaan Narkoba di Bumi Pariri Lema Bariri ini. Hal ini pun, menjadi atensi Pimpinan Daerah.
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, dalam sambutannya pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang berlangsung di Aula Central, kediaman Bupati KSB, Rabu (26/6) pagi tadi, meminta aparat TNI, Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk membongkar jaringan narkoba yang biasanya beroperasi di KSB.
“Kami meminta, jangan hanya ‘kelas teri’ yang di ungkap. Tapi, bongkar jaringan dan peredarannya,” tegas Wabup.
“Masyarakat yakin, institusi itu mampu menunjukkan kinerja terbaik. Kalau narkoba itu terus merajalela, maka tatanan sosial masyarakat akan rusak dan masa depan putra daerah hancur akibat dari barang haram tersebut,” Lanjutnya.
Ia menambahkan, momentum HANI ini kita gunakan sekaligus aksi bersama perang melawan narkoba.
Pemkab Sumbawa Barat, sambung Fud-akrabnya di sapa salah satu politisi di bumi Pariri Lema Bariri ini sangat mengattensi soal narkoba. Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dikpora dan Dinas Kesehatan di harapkan bersinergi dengan menyambangi sekolah betapa bahaya narkoba untuk masa depan karir pendidikan dan bahaya untuk kesehatan. Begitu juga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mencari kesempatan kerja putra-putri daerah agar tidak terjerumus dalam lingkaran ‘putih’.
Baca juga ; Wabup Fud Syaifuddin. ST Buka Manasik Haji dan Umroh Yang Digelar DPD KNPI KSB
“Generasi harus kita selamatkan. Merekalah yang akan memimpin daerah kedepan di era millenial,” ungkap Wabup.
Selain penekanan pada peredaran, Wabup juga menyampaikan bahwa internal eksekutif harus bersih dari narkoba. Buktinya, akan di lakukan tes urine terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Kesehatan dengan BNNK Sumbawa Barat.
“Soal tempat dan waktu, di rahasiakan. Yang jelas, pejabat dalam KTC, akan di tes,” Pungkasnya.(KS/yud)