Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bunda PAUD Kab. Sumbawa Ibu Hj. Amien Rahmani Husni Djibril, mengingatkan akan pentingnya menjaga Gizi anak.
Hal tersebut dingkupkannya saat menghadiri kegiatan pembinaan taman gizi paud dirangkaiakan dengan penanaman pohon di Kecamatan Alas pada kamis pagi (14/2/2019).
Ia menilai, keberadaan taman gizi paud ini sangat penting, mengingat bahwa gizi adalah hak anak yang harus dipenuhi dan dilindungi sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang perlindungan anak tahun 2002.
Menurutnya, gizi merupakan penentu kualitas sumber daya manusia, baik untuk saat ini maupun untuk masa-masa yang akan datang. bahkan gizi juga dijadikan sebagai salah satu indikator human development index (hdi) atau rangking kualitas negara-negara di dunia.
Lanjutnya, pada masa usia dini/usia 0-6 tahun, otak anak tumbuh dan berkembang dengan pesat. otak anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik jika bahan pembentuk otak berupa “zat gizi” tersedia dalam jumlah dan mutu yang cukup. asupan gizi yang seimbang dari konsumsi beragam pangan dalam jumlah dan kualitas yang cukup, akan menjadi penentu struktur otak dan juga kerja otak anak. usia dini (0-6 tahun) juga sering disebut dengan istilah the golden years (masa emas).
Meskipun singkat kata dia, tetapi masa ini kritis dan menentukan seumur hidup manusia. namun yang menjadi keprihatinan saat ini adalah masih banyak orang yang beranggapan bahwa investasi di bidang gizi tidak berdampak signifikan terhadap investasi ekonomi. padahal, perbaikan gizi adalah upaya pengentasan kemiskinan yang bersifat sangat fundamental.
Lebih jauh dijelaskan, baiknya status gizi pada anak usia dini ini akan menghasilkan SDM yang cerdas, sehat dan produktif di masa yang akan datang. pada saat usia sekolah, anak menggunakan dana pendidikan dengan efektif karena terhindar dari drop out bahkan berprestasi dengan baik.
Sehingga anak tidak mudah sakit sehingga pemerintah dapat menekan dana subsidi terhadap kesehatan. pada saat usia kerja, produktivitas meningkat sehingga roda perekonomian juga berputar kencang. kemalasan dan rendahnya kreativitas dapat dieliminir baik pada saat sekolah maupun bekerja.
“untuk itu, kami sangat menekankan pentingnya pendidikan gizi di lembaga paud sebagai ikhtiar kita bersama untuk pembentukan kebiasaan dan perilaku makan yang baik bagi anak-anak kita. bahkan dalam standar dan kurikulum paud juga telah ditetapkan bahwa gizi dan kesehatan merupakan salah satu standar dalam tahap pencapaian perkembangan anak di lembaga paud. dengan demikian, para guru paud harus terus didorong untuk memiliki kompetensi pengasuhan, perawatan dan pendidikan yang berkenaan dengan gizi dan kesehatan. secara kuantitas, jumlah lembaga paud di daerah kita dalam tiga tahun terakhir ini berkembang cukup pesat,” jelasnya.
Semntara itu, Camat Alas Drs. Heriyanto Diaz, mengatakan, gerakan yang akan dilaksanakan pada hari ini adalah suatu gerakan yang sebelumnya dimana pihaknya telah melaksanakan penghijauan beberapa waktu yang lalu bekerjasama dengan pramuka dan lain sebagai nya di Marente.
Dengan penanaman pohon di atas Sepuluh ribu yang menuju ke agal dikawasan Marente dalam rangka untuk mengembalikan potensi air karena sumber air itu berada di Marente.
“Terkait dengan kegiatan ini Alhamdulillah yang langsung dihadiri oleh Bunda Paud Kabupaten dan mudah mudahan akan menumbuhkan masyarakat atau khususnya orang tua, karena orang tua yang menjadi contoh ke anak – anak. Semoga kita semua dapat menjadi pelopor dalamgerakan ini dan jangan sampai berhenti pada saat kegiatan ini tapi terus beraktivitas,” demikian. (KS)
