Kabarsumbawa.com – Anggota Komisi II DPRD Sumbawa Salamuddin Maula didampingi Tim Ahli Komisi II melakukan kunjungan ke Dirjen Migas, Jum’at (03/08/2018) lalu.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan konsultasi sekaligus menindaklanjuti persiapan konversi minyak tanah (Mitan) ke gas. Kunjungan ini juga merupakan tindaklanjut pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya, antara komisi II DPRD Sumbawa dengan dinas ESDM.
Anggota Komisi II DPRD Sumbawa Salamuddin Maula menyampaikan, bahwa pihaknya sudah sangat lama mendengar terkait rencana konversi Mitan ke Gas. Namun tidak kunjung terealisasi.
“Pendataan sudah dilakukan pada tahun 2016, namun di tahun 2017 belum juga terealisasi. Bagaimana kepastiannya dan apa persiapan dan progres program tersebut hingga saat ini,” kata Jalo akrabnya disapa.
Menanggapi itu, PPK Konversi Mitan ke Gas Sabardiman mengatakan, Kabupaten Sumbawa atau Pulau Sumbawa akan mendapat program konversi Mitan ke Gas pada tahun 2018 ini.
“Memang anggarannya pada tahun 2017 ditahan dan masih diberi bintang. Alhamdulillah anggarannya sudah siap di tahun 2018. Dan pada minggu ke 3 s/d 4 kami akan datang melakukan sosialisasi,” jelasnya.
Sedangkan pada September mendatang lanjut Sabardiman tabung gas dan perangkatnya akan dibagi. saat ini lanjutnya, sedang berlangsung pelelangan pelaksana pendistribusian tabung gas perdana 3 KG.
Sementara untuk agen tabung gas, pihaknya akan memakai agen yang sudah ada sehingga program ini dapat segera berjalan di Pulau Sumbawa. Antara lain meliputi Kabupaten Sumbawa, Dompu, Kabupaten dan Kota Bima dan KSB.
Untuk Sumbawa, berdasarkan berita acara tim survey mendapatkan sebanyak 82.619 KK rumah tangga, 1513 usaha mikro. Sehingga berjumlah 83.204 paket penerima CP3.
“Kami berharap bantuan dari pemerintah daeah untuk turut aktif mensukseskan program yang bersumber dari APBN ini. Bila program ini sukses, maka banyak lagi program lain yang bisa diturunkan yang merupakan turunan dari konversi gas. Jadi mari kita sukseskan,” tutupnya. (KS/aly).