Kabarsumbawa.com – Sebanyak 3 orang jamaah haji asal Sumbawa gagal diberangkatkan menuju tanah suci tahun ini.
Kepala Kemenag Sumbawa, melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Suryanto, S.Ag., yang ditemui diruangannya, Selasa (24/07/2018) mengatakan, 3 jamaah haji asal Sumbawa yang gagal berangkat tahun ini yakni Gunawan jamaah haji dari Kecamatan Empang. Gunawan gagal berangkat karena kecelakaan lalu lintas yakni tabrakan sepeda motor dengan truck. Saat ini sedang berada dalam perawatan patah tulang.
Kemudian yang kedua dari Desa Pungka Kecamatan unter Iwes atas nama M. Yusuf gagal berangkat karena meninggal dunia. satu lagi jamaah dari Kecamatan Tarano. Saat ini juga dalam perawatan di RSP Manambai. Karena ada bakteri di dalam tubuhnya. Sehingga terjadi pembengkakan bagian tubuh. Menurut diagnosa dokter, tidak diperkenankan berangkat.
Terhadap 3 jamaah haji tersebut lanjutnya diganti oleh jamaah cadangan yang masuk dalam daftar tunggu. Mereka adalah Kepala SMA 3 Sumbawa Jufriadi bersama Istrinya. Kemudian ada pengganti dari Uma Beringin atas nama Yulianti.
Kemudian lanjutnya, untuk calon jamah haji yang meninggal akan digantikan ahli waris. Namun tidak bisa dalam pemberangkatan tahun ini. “Insya Allah 2019. Sekarang administrasi sedang dilengkapi.
Apabila administarisnya bisa diselesaikan sebelum tanggal 14 Agustus, berkas sudah ada di Jakarta, maka dia bisa mengganti bapaknya yang meninggal dunia. Itu untuk tahun depan. Tetapi apabila dia tidak bisa mengumpulkan berkas sampai saat itu, maka dinyatakan gugur,” tutupnya. (KS/aly).
