kabarsumbawa.com – Sedikitnya empat pasar yang aka segera dimulai pengerjaan dalam waktu dekat, yakni Pasar Brang Biji, Pasar Plampang, Pasar Langam dan Pematangan lahan Pasar Induk Karang Dima. Sedangkan Pasar Utan akan ditender ulang,karena dalam proses tender sebelumnya tidak diperoleh pemenang tender.
“Pasar Brang Biji, Pasar Plampang itu dari dana DAK, Pasar Langam-nya dari APBD. Dan tahun ini juga dilakukan pematangan lahan Pasar Induk Karang Dima,” kata Arif Alimsyah, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya Senin (16/07).
Diungkapkan, rehab los Pasar Brang Biji menggunakan anggaran sebesar Rp 866.680.000, pembangunan los Pasar Langam dengan anggaran Rp 1.431.993.966. Rehab los Pasar Plampang Rp 789.068.000,dan Rp 1.530.354.853 untuk pematangan lahan Pasar Induk Karang Dima.
Dijelaskan, sedangkan pengerjaan Pasar Utan muati ditender kembali, karena pada proses sebelumnya belum didapatkan pemenang. Pasar Utan ditargetkan rampung akhir tahun ini.
“Kita masih ketinggalan satu kegiatan lagi, yakni pasar utan akan ditender ulang. Karena proses sebelumnya tidak didapatkan pemenang. Mudah-mudahan ada pemenang tanggal 17 ini sesuai jadual dan bisa dilaksanakan pengerjaannya segera. Targetnya pasar utan sekitar desember sudah tuntas,” jelasnya.
Dikatakan, sebelum pelaksanaan pengerjaan pasar tersebut, telah digelar rapat persiapan pelaksanaan kegiatan. Menghadirkan unsur PPK Bapenda Kabupaten Sumbawa bersama konsultan perencana, konsultan pengawas, kontraktor pelaksana, Inspektorat, TP4D, Bagian Pembangunan Setda Sumbawa, ULP dan pihak lainnya mengadakan rapat persiapan pelaksaan kegiatan.
“Sesuai dengan ketentuan, sebelum pelaksanakan kegiatan,perlu dilaksanakan rapat persiapan. Bahas hal teknis yang berkaitan dengan pelaksaan pekerjaan.
Intinya dibicarakan hal yang perlu disamakan persepsinya agar pekerjaan lancar sesuai dengan kontrak yang ditetapkan. Actionnya akan dilaksanakan segera,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan pengerjaan proyek-proyek tersebut, Bapenda Sumbawa akan terus menjalin komunikasi dengan semua pihak terkait khususnya TP4D. “Kami akan terus berkonsultasi dengan TP4D untuk mendampingi dan mengawal untuk membantu,agar hasilnya sesuai dengan harapan,”tegasnya. (ks/adm)