Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com –
Jelang lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, harga bahan pokok masih relatif stabil. Meski, beberapa komoditi terjadi kenaikan dan beberapa komoditi lainnya bersifat fluktuasi atau naik-turun.
“Itu wajar ada fluktuasi harga. Di hari-hari biasa juga harga naik-turun. Yang penting fluktuasinya mengacu pada satu titik harga,” kata Arif, Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Kabupaten Sumbawa didampingi, Lang Rudi, Kabid perdagangan, di ruang kerjanya Selasa (05/06).
Menurutnya, akhir april lalu, harga daging sapi mengalami kenaikanndari Rp 110.000 menjadi Rp 120.000/kilogram. Kemudian padabpertengahan bulan puasa, harga telor ayam ras juga mengalami kenaikan dari Rp 1.600 menjadi Rp 1.800/butir.
“Dua komoditi itu yang alami kenaikan. Sementara yang lain masih fluktuatif. Naik, sebentar lagibturun. Tapi masih dalam batas harga yang wajar,” jelasnya.
Diungkapkan, terkait dengan uapaya stabilisasi harga pangan Diakoperindag dan UMKM bersama Bulog Sub Divre Sumbawa, serta dua toko swalayan berjejaring, telah melakukan operasi pasar terbatas. Kegiatan tersebut dilakukan selama bulan puasa di beberapa kecamatan.
Operasi Pasar terbatas tersebutndilakukan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Utan pada 26 Mei, 28 Mei di Kecamatan Moyo Utara, 30 Mei di Kecamatan Moyo Hulu dan 31 Mei di Kecamatan Lopok. “Kita memasarkan barang kebutuhan sehari-hari dibawah harga pasar,” jelasnya. (ks/adm)