Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Terror panah yang menimpah salah seorang remaja di Karang Pekat Sumbawa, cukup menarik perhatian berbagai pihak tidak terkecuali para wakil rakyat yang duduk di DPRD Sumbawa.
Wakil Ketua DRPD Sumbawa Kamaludin, ST., saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (24/04/2018) mengatakan bahwa dirinya ikut prihatin dengan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian tersebut telah meresakan masyarakat Sumbawa dan mengganggu ketenangan social masyarakat.
Untuk itu ia meminta kepada pihak berwajib untuk segera menyikapi hal tersebut agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Menurutnya kejadian tersebut merupakan bagian dari terror terhadap masyarakat sebab pelakunya tidak diketahui.
“artinya pihak berwajib harus segera mengambil sikap”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komis I DPRD Sumbawa Samsul Pikri menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak bisa dianggap sepele, sebab kejadia tersebut sudah ada unsur kerawanan social yang cukup berlebihan.
“ini akan mengakibatkan was-was masyarakat terhadap terror panah. bisa dikatakan satu orang pun yang membuat orang tidak nyaman, ini mengakibatkan terganggunya linmas”, katanya.
Untuk itu menjaga ketertiban masyarakat lanjutnya, komisi I sepakat membuat ranperda keamanan dan ketertiban yang doaminya itu adalah pol PP sebab ketertibab di jaga oleh Pol PP dan untuk keamanannya di jaga oleh pihak Kepolisian.
“keduanya harus bersinergi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat”, ujarnya.
Untuk menciptakan kedua hal tersebut, ia menyarakan kepada kepolisian dan Pol PP untuk melakukan swiping dan patrol ruting di pintu-pintu masuk Sumbawa, sehingga dapat menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat. (KS/aly).