Bima, kabarsumbawa.comWarga Desa Nisa Kecamatan Woha kembali melakukan pemblokiran jalan Lintas Tente-Ngali terkait dengan belum dilakukannya penangkapan terhadap pelaku perampasan sepeda motor oleh pelaku dari Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima, Minggu (4/3) tadi siang.
Menurut warga Desa Nisa yang namanya tidak ingin disebutkan dilokasi menerangkan, Sabtu kemarin juga dilakukan hal yang sama dengan tuntutan agar pelaku perampasan sepeda motor dari Desa Ngali segera ditangkap dan sepeda motor dikembalikan kepada pemiliknya. Namun kata dia, hingga terjadi pemblokiran kedua kalinya.
Perampasan sepeda motor yang disertai dengan meminta tebusan kepada korban membuat masyarakat Desa Nisa merasa dirugikan.
Sementara upaya yang dilakukan anggota TNI dari piket Koramil 1608-04/Woha bersama Babinsa yakni melakukan koordinasi dengan warga namun warga tetap pada permintaannya, sedangkan para Babinsa yang lain melakukan pencarian dan penelusuran keberadaan sepeda motor.
Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka P. setibanya di TKP didampingi Danposramil Belo, anggota Polsek Woha dan Polsek Belo langsung mengadakan pertemuan bersama warga.
“Alhamdulillah ya, selama pemblokiran jalan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan”, kata Bambang.
Karena sambung Bambang, selang beberapa menit, ada informasi dari anggota bahwa Babinsa Desa Ngali bersama Kades Ngali sudah mengamankan sepeda motor yang dimaksud dirumah Sekdes Ngali”, ungkapnya.
Setelah menerima penjelasan dari Dandim 1608/Bima, warga Desa Nisa kemudian membuka pemblokiran jalan sehingga lalu lalang kendaraan kembali seperti biasa.
Barang bukti berupa sepeda motor saat ini sudah diamankan di Polsek Woha untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.