Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com Puncak peringatan HUT ke-59 Kabupaten Sumbawa 22 Januari 2018, di Lapanan Kantor Bupati Sumbawa pemerintahan Husni-Mo Paparkan Pengembangan Inovasi Daerah.
Peringatan tersebut diawali dengan penyerahan Bendera Pataka oleh Camat Sumbawa Varian Bintaro kepada Bupati Sumbawa, H. M. Husni Djibril. B.Sc.
Dilanjutkan dengan upacara Bendera Hari Jadi Kabupaten Sumbawa ke-59, yang dipimpin oleh Bupati Sumbawa, H. M. Husni Djibril. B.Sc., dan diawali dengan pembacaan sejarah sumbawa secara singkat.
Turut hadir, ketua Satgas Dana Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi, Bibid Samad Riyanto., Utusan Khusus Presiden RI, Prof. Din Syamsudin., Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, H. Muhammad Amin, SH, M.Si., wakil ketua DPR Ri, Fahri Hamzah, SE., anggota DPR RI, Dr. Zulkiflimansyah dan Muhammad Syafrudin., ketua dan anggota DPR Provinsi dapil Sumbawa dan Sumbawa Barat, Ketua dan Anggota DPRD Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Dandim 1607 Sumbawa, Kajari Sumbawa, Mantan Bupati Sumbawa, dan pejabat lainnya.
Peringatan HUT Sumbawa kali ini mengangkat tema Mewujudkan Kabupaten Sumbawa Yang Hebat Dan Bermartabat Melalui Pengembangan Inovasi Daerah.
Bupati Sumbawa, dalam amanatnya menjelaskan bahwa permasalahan dan tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan sumbawa hebat dan bermartabat sangatlah kompleks, sehingga mutlak membutuhkan langkah-langkah inovatif. apapun bentuknya, inovasi yang kita lahirkan harus berorientasi untuk memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap inovasi yang dilahirkan oleh pemerintah daerah, tidak berhenti pada sebuah narasi di atas kertas kerja, atau brending di lembaran spanduk dan papan baliho atau dalam proposal-proposal lomba, namun inovasi itu harus terus terwujud dalam setiap denyut kegiatan pemerintahan dan pelayanan yang kita laksanakan.
“setiap tahunnya saya selalu memberikan penghargaan kepada organisasi perangkat daerah yang telah melahirkan inovasi. jika dilaksanakan secara konsisten, inovasi-inovasi tersebut akan semakin menancapkan eksitensi atau kehadiran pemerintah daerah sebagai pelayan masyarakat. sebut saja inovasi pelayanan ijin non verifikasi satu jam selesai pada dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu, pelayanan poliklinik sore pada rumah sakit umum daerah, ambulance call 24 jam pada rumah sakit umum daerah, program gema jipi hasil kolaborasi dinas pertanian dengan dinas peternakan serta kampung anak sehat pada dinas kesehatan. serta berbagai inovasi pada organisasi peragkat daerah lainnya, jelasnya.
Semua inovasi yang saya sebutkan lanjutnya, betul-betul merupakan cerminan dari keinginan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pada kesempatan ia menegaskan agar satu organisasi perangkat daerah minimal memiliki satu program inovasi yang dirancang secara baik dan dilaksanakan berkelanjutan.
Hari Jadi Kabupaten Sumbawa lanjunya, menjadi momentum yang tepat bagi pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi komprehensif terhadap perjalanannya selama setahun dalam menjalankan amanah menakhodai roda pemerintahan.
“Beberapa hari yang lalu, saya mempimpin langsung proses evaluasi kinerja organisasi perangkat daerah dengan cara mendengarkan presentasi kepala opd tentang capaian kinerja pada tahun 2017. Di dalam evaluasi itu, ada diskusi, ada arahan dari saya dan pak wabup, ada juga masukan timbal balik dari jajaran pimpinan opd yang kesemuanya itu bertujuan untuk merumuskan tindakan yang nyata sehingga bisa meningkatkan kinerja opd secara signifikan yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja pemerintah daerah.
Evaluasi seperti ini sangat penting, mengingat ekspektasi masyarakat akan keberadaan kita dalam memberikan pelayanan semakin hari semakin meningkat, ujarnya. (KS/aly)