Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tataruang Kabupaten Sumbawa, Lalu Suharmaji k, ST. MT., yang ditemui pada acara tasyakuran Hari bhakti PUPR ke-72 Senin (04/12/17) mengatakan, Hari bakti kali ini mengangkat tema Membangun Daya Saing Bangsa.
Dengen tema tersebut, pemerintah pusat sangat menginginkan agar imprastruktur yang ada di Indonesia, baik itu di Sumbawa bisa di kembangkan dan dapat meningkatkan perekonominian masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Suharmaji, Sumbawa Fokus Pada 4 Aspek, yang pertama adalah kemantapan jalan Kabupaten. Dari awal tahun 2017 hingga kini telah memasuki akhir tahun 2017 telah mencapi 64,73% dari panjang jaringan jalan 951,51 Km.
“jadi 606 KM sudah mantap. Mantapnya ini tidak harus hotmix tapi jalan tanah, krikil bisa mantap karena tidak ada hambatan”. Ungkapnya.
Yang kedua lanjutnya, untuk dibidang perairan,tahun depan pihaknya akan lebih banyak prioritaskan kepada pengembangan Bendungan, Embung dan Jaringan Irigasi, dalam rangka menunjang ketahan pangan. “karena bagaimanapun juga NTB menjadi salah satu Provensi pendukung ketahanan pangan Nasional”. Jelasnya.
Yang ketiga bidang tata ruang, ungkapnya, fokos kedepan adalah merevisi rencana tata ruang kabupaten Sumbawa yang sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini. Dimana pengembangan-pengembangan kawasan baru juga sangat dibutuhkan untuk pariwisata. Dan yang keempat Pada jasa konstruksi, pihaknya fokus pada pemberian bimtek kepada tenaga-tenaga yang ada di Kecamatan. “karena sekarang ini dana desa banyak lari ke imprastruktur, maka dari itu, kamimembertikan bimtek pengadaan barang dan jasa”,
“Terkhir kamarin kita mengadakan kerja sama dengan PT semen gersik untuk memberikan sertifikasi tukang”. Karena tukang ini harus memiliki sartifikat dalam rangka MEA. Jangan sampai tukan datang dari luar daerah. Sehingga kita bisa berkompetisi. Target kita minimal satu desa minimal 10 orang. Disini ada 150 desa berarti ada sekitar 150 orang yang harus kita sertifikasi tukang. (KS/aly).