Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa -Dari hasil reses II anggota DPRD Sumbawa di Daerah Pemilihan (Dapil) II, disimpulkan masyarkat lebih dominan membutuhkan bangunan fisik. Seperti infrastruktur fisik jalan dan jembatan, juga aspirasi lainnya sepertisektor pendidikan, kesehatan, kependudukan, pelayanan, pertanian, dan peternakan.
“Untuk kemudian dapat diakomodir dalam bentuk program kerja yang nantinya diharapkan dapat diimplementasi dalam bentuk program dankegiatan Perangkat Daerah pada anggaran tahun yang akan datang,” kata Yasin Musamma, jubir Dapil II DPRD Sumbawa, dalam rapat paripurna penyampaikan hasil reses II, kemarin.`.
Ditegaskan, secara umum perlu kami sampaikan, bahwa di Daerah Pemilihan 2 (dua) Kabupaten Sumbawa, sebagian besar aspirasi masyarakat lebih mengarah kepada bentuk fisik. Sebab manfaatnyadapat dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti pembuatan jalan, jembatan, pengadaan alat-alat mesin pertanian (alsintan) serta dalam bentuk lainnya.
“Reses agar dapat secara langsung menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus mengevaluasi kegiatan yang sudah berjalan sebelumnya khususnya yang ada di wilayah Daerah Pemilihan dua Kabupaten Sumbawa. Agar mendapatkan informasi yang up to date berkaitan dengan perkembangan wilayah Daerah Pemilihan dua Kabupaten Sumbawa,” ujarnya, juga mengatakan,cakupan wilayah reses yang dilakukan di Dapil 2Kabupaten Sumbawa meliputi 8 kecamatan, yakni Kemacatan Lape, Lopok, Lantung, Ropang, Lenangguar, Lunyuk, Orong Telu dan Kecamatan Moyo Hulu.
Dijelaskan, reses yang berlangsung selama enam hari kerja itu berhasil di serap masukan dari masyarkat dalam berbagai bidang, yakni fisik, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan bidang sosial budaya. Dalam bidang fisik antara lain, pembangunan beronjong, normalisasi sungai, pembangunan pagar keliling makam dan balai pertemuan.
Sedangkan dalam bidang ekonomi, antara lainpengadaan alat-alat pertanian, pengadaan benih berkualitas, pupuk bersubsidi, pembangunan jaringan listrik, bantuan peralatan atau sarana dan prasarana untuk usaha kecil menengah (UKM) serta penambahan armada pengangkut sampah di tiap-tiap kecamatan sertapembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Untuk bidang pendidikan, sosial budaya dan kesehatan antara lainpenambahan alat kesehatan Puskesmas dan Postu. “Masyarakat meminta agar pemerintah daerah memberikan pembekalan atau pelatihan terhadap kelompok pemuda dan warga masyarakat, serta dana bantuan sosial kepada pemerintah daerah untuk pengembangan lembaga baik lembaga pendidikan maupun lembaga sosial, yayasan, dan sekolah negeri maupun swasta serta pembebasan lahan untuk tanah makam dan pembangunan rumah dinas guru di daerah terpencil,” ujarnya. (ks/adm)