Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa –
Masyarakat Lopok patut berbangga terutama para pemuda pelaku seni budaya, karena dalam waktu dekat akan digelar kegiatan Festival Seni Budaya di wilayah Kecamatan Lopok yang diselenggarakan oleh Sanggar Seni “Ganing Gara” wilayah setempat. Meski sanggar seni ini belum lama terbentuk, namun sudah mendapat kepercayaan dari Pemerintah Pusat yakni Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui kegiatan Fasilitasi Kegiatan Kesenian (FKK).
Kegiatan FKK merupakan sarana untuk mendorong pelaku kesenian untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitasnya dalam berkesenian dan bentuk kehadiran negara dalam mendukung pembangunan karakter bangsa melalui kesenian, sebagaimana akhir-akhir ini menjadi perhatian serius banyak pihak. Untuk itu, melalui sanggar seni disampaikan ucapan selamat sekaligus harapan agar tujuan dari program ini bisa tercapai, dimana pada tahap kedua ini telah terpilih sebanyak 70 proposal yang lolos seleksi dari 398 proposal yang masuk, ujar Direktur Kesenian, Dr. Restu Gunawan, M.Hum pada saat pembukaan workshop di Hotel Mercure beberapa waktu yang lalu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Sanggar Seni Ganing Gara, Jhok L Gali yang dikonfirmasi kabarsumbawa, senin (14/08) mengatakan, bahwa Kegiatan Festival Seni Budaya ini rencananya akan diselenggarakan selama 5 hari, mulai 10 sampai 14 November 2017 mendatang dirangkaikan dengan hari jadi Kecamatan Lopok yang ke-12. Dalam kegiatan ini akan dilombakan berbagai budaya samawa diantaranya batutir, bagesa, lagu perjuangan dan pop Tingkat SD, lagu perjuangan dan pop Tingkat SMP dan SMA, Ngumang, Tiup Serunai, dan Plompong. untuk lomba grup atau kelompok yaitu rabalas lawas, gero saketa, sakeco, bakelung dan tarian, jelasnya.
Menurut Tjok sapaan akrab Tjok L. Gali, Tema yang diambil dalam kegiatan kali ini yakni “Melalui Pelestarian Seni Budaya Kita Wujudkan Insan Bermartabat”. Sesuai dengan tema, kami ingin menyampaikan pesan dan mengajak kita semua terutama para pemangku amanat bahwa betapa pentingnya pelestarian seni budaya dapat membentuk karakter bangsa yang selama ini bisa dikatakan pemerintah kurang memperhatikan pembangunan di bidang budaya dan lebih fokus kepada pembangunan fisik semata. Karena itu, ia berharap kepada pemerintah daerah kabupaten sumbawa untuk dapat memberikan perhatian dalam hal penganggaran gun memenuhi fasilitasi kegiatan serupa di masa-masa mendatang. “kami dari sanggar seni ganinggara menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kecamatan Lopok yang telah memfasilitasi terbentuknya Sanggar Seni Ganing Gara sehingga saat ini bisa berkiprah di tingkat pusat”, tandas Tjok L. Gali. (Gaz)