MATARAM, Kabar Sumbawa–Sektor pariwisata di NTB belum memberikan dampak sigifikan bagi perekonomian di Nusa Tenggara Barat (NTB)
Hal itu dikatakan, Ketua Komisi III DPRD Provinsi NTB, H Johan Rosihan, ST diruang kerjanya, Rabu (8/2).

Ketua Komisi III DPRD Provinsi NTB
Ia menilai, banyak transaksi perjalanan wisata ke NTB, khususnya Pulau Lombok berasal dari luar daerah bahkan luar negeri seperti Bali, Jakarta, dan Malaysia.
Selain itu kata Johan, yang kini menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD NTB, bahwa tingkat belanja wisatawan kala berlibur di NTB masih belum maksimal.
“Mungkin karena diversifikasi produk belum banyak kita siapkan, sehingga efek domino pariwisata tidak banyak kita dapat, mungkin perlahan-lahan,” kata Johan akrabnya pria ini disapa.
Menurut Politisi asal Dapil V Sumbawa-KSB ini, ada tiga alasan yang membuat sektor pariwisata belum maksimal menggenjot perekonomian daerah. Pertama, peningkatan industri pariwisata belum diimbangi dengan industri kreatif yang layak jual. Kedua, ada industri kreatif yang sudah mulai tumbuh namun dari segi harga belum bersaing.
“Nah yang ketiga, kekhasan produk kita terutama pada souvenir yang masih kurang optimal,” tandasnya. (KS/yds)