MATARAM, Kabar Sumbawa—Rencana perubahan Bank NTB menjadi Bank Syariah kini sedang berproses. Saat ini sedang dilakukan berbagai kajian dengan melibatkan pihak ketiga, untuk menjaga independensinya. Bahkan bentuk keseriusan terkait proses metamorfosis Bank NTB telah diundang pakar syariah untuk mempresentasikan di depan tim pengarah dari berbagai Kabupaten/Kota di NTB.

Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi NTB
Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi NTB, Dr. Manggaukang Raba kepada Kabar Sumbawa di ruang kerjanya, Rabu (8/2) menjelaskan, perubahan Bank NTB menjadi Bank Syariah karena jumlah bank syariah di NTB sangat sedikit, meski ada namun yang lainnya hanya berupa unit usaha syariah.
“Kalau kita sudah masuk ke bisnis syariah, maka kitalah yang terdepan dan terbesar di NTB yang lainnya hanya cabang. Sehingga diharpkan dengan proses metamorfosa ini diharapkan akan mampu menguasai pasar syariah di NTB,” ujarnya.
Dikatakan Manggaukang, hasil kajian awal yang dilakukan menunjukkan bahwa perkembangan bank syariah di NTB cukup menjanjikan. Meski terlihat bergerak lamban, tetapi ada kemajuan dan progres yang cukup signifikan.
“Trend nasional maupun trend dunia bank syariah perkembangannya sangat bagus. Sehingga dlakukan kajian awal. Dari hasil kajian itu menunjukkan adanya progres yang bagus. Atas dasar itulah maka diputuskan bersama oleh bupati dan walikota se -NTB bersepakat untuk menjadikan Bank NTB sebagai bank syariah,” jelas Angga pria murah senyum ini akrab disapa.
Perubahan ini, kata Angga dijahadkan agar Bank Syariah NTB mampu menguasai pasar syariah di daerah. Terkait hal ini pihaknya telah mengundang tiga orang pakar syariah untuk memberikan pemahaman kepada semua pemilik (stake hoolder) terkait.
“Selama ini nasabah Bank NTB merupakan nasabah yang memang pro syariah. Hasil uji petik sangat bagus. Intinya kenapa kita syariah, karena di NTB jumlahnya sangat sedikit , yang lainnya hanya unit usaha syariah,” tandasnya. (KS/yds)