
Ketua DPRD Sumbawa
Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Pemerintah Kabupaten Sumbawa diminta proaktif untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak perusahaan dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terkait rencana pembangunan smelter. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbawa, Lalu Budi Suryata, SP kepada Kabar Sumbawa, Kamis (15/12/2016).
Selain itu kata Budi, dirinya berharap agar posisi letak smelter yang akan dibangun harus berada pada letak yang strategis, tentunya melalui proses pengkajian yang mendalam. Karena dampak dari keberadaan smelter tersebut memberikan nilai tambah bagi daerah dan masyarakat. Apalagi diketahui proses tambang di KSB tinggal 10 tahun, sementara deposit tambang terbesar ada di Blok Elang Kabupaten Sumbawa.
“Kami belum mendapatkan informasi terkait hal itu, namun kami berharap agar prosesnya melalui pengkajian yang mendalam,” ujar Budi.
Dijelaskan, sejauh ini belum ada koordinasi dan komunikasi terkait hal itu, sehingga pihaknya belum saatnya untuk berkeberatan terkait rencana lokasi pembangunan smelter tersebut. Namun Ia berharap, pihak perusahaan akan lebih bijak karena sumber tambangnya ada di dua Kabupaten yakni Kabupeten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Dan harus diakui secara factual bahwa Kabupaten Sumbawa mempunyai deposit tambang yang lebih besar.
“Oleh karena itu kami berharap kepada perusahaan untuk duduk bersama dalam mengambil keputusan yang bijak, demi kemaslahatan bersama. Sehingga dampak keberadaan perusahaan dapat lebih maksimal dirasakan oleh masyarakat,” tandas Budi. (KS/001)