Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa–Seluruh wilayah Sumbawa Kamis dini hari (15/12/2016) mengalami pemadaman listrik, pemadaman terjadi sekitar Pukul 02.00 Wita hingga Pukul 08.00 Wita. Pemadaman ini membuat sejumlah aktifitas masyarakat terganggu dan mengeluhkan terjadinya pemadaman tersebut.
Manager PLN Sumbawa
Ahmad Syauki, Manager PLN Sumbawa mengatakan, pemadaman listrik itu terjadi karena adanya masalah (trouble) pada kabel penghubung di dua mesin besar milik PT. PLN Sumbawa.
“Ada gangguan di PLTD yang terjadi sekitar jam 2 pagi hingga jam 8 pagi tadi dikarenakan kabel yang menghubungkan dua mesin besar kami,” ujarnya pada wartawan, Kamis (15/12).
Dijelaskan, pemadaman ini bukan karena gangguan mesin yang kapasitasnya tidak mencukupi, melainkan terjadi masalah yang di timbulkan oleh alam sehingga pemadaman listrik ini dapat terjadi.
Selain itu, kapasitas beban puncak yang dimiliki PLN totalnya sekitar 35 MW, namun pada saat ini yang disalurkan sekitar diangka 36 MW dan ini sedikit melebihi kapasitas. Hal tersebut juga dapat menjadi salah satu faktor jika salah satu mesin terjadi gangguan maka secara otomatis akan ada pemadaman.
“Kondisi sekarang ini, listrik mudah mati dikarenakan cadangan yang kita miliki tipis jadi ada goyangan sedikit saja akan ada pemadaman, namun posisi pada saat ini masih aman hingga nanti malam,” tambahnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, di bulan januari mendatang mesin PLTD yang berada di Desa Boak dapat membantu permasalahan yang ada nantinya. PLTD ini merupakan proyek jangka pendek yang dilakukan oleh PLN Sumbawa. Namun masih banyak proyek jangka panjang yang direncanakan untuk memperkuat subsistem yang belum dilakukan seperti beroperasinya transmisi dan PLTU.
“Kepada masyarakat, saya mewaikili pihak PLN memohon maaf yang sebesar-besarnya atas belum optimalnya pelayanan yang diberikan, kami bertanggung jawab atas semua itu dan kami berharap kepada semua elemen masyarakat sumbawa, Pemda, dan Stekholder lainnya juga ikut membantu dalam mendorong percepatan proyek-proyek kami,” tandasnya. (KS/002)
