Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Meminimalisir timbulnya keresahan masyarakat, serta menindaklanjuti adanya laporan masyarakat tentang berbagai indikasi merebaknya penyakit masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja bersama TNI, Polri, BIN, POM, Dukcapil dan Dinas Sosial pada Senin (7/11/16) melakukan Operasi Gabungan Rutin di Kos-kosan, Warnet dan beberapa lokasi yang disinyalir menjadi tempat kumpulnya muda-mudi tanpa ikatan serta pelajar yang membolos.
Opgab yang di awali dari Stadion Pragas, lokasi Galak Jango, belakang BRI Unit I dan warnet di Lawang Gali, dilokasi tersebut, petugas tidak menemukan Pelajar yang membolos seperti hari-hari sebelumnya, akhirnya petugas bergerak menuju kos-kosan yang berada di depan SMPN 5, di kos tersebut petugas menemukan pasangan muda–mudi yang sedang berada di dalam kamar kos tanpa dilengkapi dengan kartu identitas, serta satu penghuni lainnya yang juga tidak memiliki kartu identitas (KTP).
di kos-kosan tersebut petugas juga menemukan sebuah bong (alat untuk menghisap narkoba) tergeletak di depan teras. Dari laporan penghuni lainnya, terdapat salah satu kamar yang sering dijadikan tempat pesta mabuk-mabukan.
Razia gabungan berlanjut kos-kosan yang berlokasi di samping Unsa arah menuju Desa Nijang Kecamatan Unter Iwes petugas juga berhasil mengamankan satu pasangan muda-mudi dalam kamar kos.
Kasat Pol PP melalui Kasi Trantib Imran, SE yang memimpin operasi tersebut mengatakan, kebanyakan remaja yang terjaring berduaan di dalam kos, beralasan masih memiliki hubungan kekeluargaan, dan kedatangannya ke kos semata ingin menjenguk keluarganya, namun pihaknya tidak serta merta mempercayainya, mengingat saat pengerebekan pintu kos mereka dalam kondisi tertutup.
Lanjutnya, adapun target dalam operasi tersebut seperti, pasangan tanpa ikatan nikah, tidak memiliki KTP, Miras serta melakukan penertiban dibeberapa kafe keluarga yang disinyalir sering dijadikan lokasi miras.
“Adapun lima orang yang berhasil diamankan tersebut, selanjutnya dilakukan penyidikan, dan jika mereka terbukti bersalah maka akan dilakukan pembinaan dengan memanggil pihak keluarganya masing-masing,” tandasnya. (KS/002)