
warga Kecamatan Lantung
Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Ruas jalan Lantung-Ropang yang sudah beberapa lama dalam kondisi rusak berat kini sudah dalam tahap perbaikan. Perbaikan ruas jalan sepanjang sekitar 6 KM tersebut menelan anggaran tidak sedikit, yakni sekitar Rp.20 M.
Dengan alokasi anggaran yang cukup besar tersebut, warga berharap agar perbaikan dilakukan maksimal, mengingat kontur tanah di wilayah itu sangat berbeda dengan wilayah lain, dimana tanahnya cenderung labil dan perlu penanganan serius.
“Kontraktor pembangunan jalan Lantung-Ropang harus serius mengerjakan proyek ini, jangan hanya mengejar target selesai saja tapi mengesampingkan mutu dan kualitas proyek,” ujar Taufan warga Lantung yang juga pegiat LSM Sumbawa.
Dikatakan, kondisi saat ini di wilayah Lantung/Ropang sering terjadi hujan, sementara proyek baru dimulai sejak 10 Oktober lalu. Jika intensitas hujan yang terjadi lebih tinggi, dikhawatirkan pembangunan jalan tersebut akan mengalami hambatan dan tidak bisa selesai tepat waktu. Dengan kondisi itu dikhawatirkan kwalitas jalan tidak sesuai standar yang diharapkan.
Selain itu, kata Taufan, ruas jalan Lito-Lantung juga perlu penanganan segera, dimana kondisi jalan sudah banyak yang berlubang. Sejak dibangun 3 tahun lalu hingga kini belum ada pemeliharaan yang dilakukan oleh kontraktor. Sehingga adanya aktifitas pengangkutan material perbaikan jalan Lantung-Ropang dikhawatirkan dapat memperparah kondisi kerusakan jalan.
Menanggapi hal ini Ketua Komisi III DPRD Sumbawa, Rusli Manawari menekankan agar kontraktor dapat bekerja lebih serius dalam mengerjakan proyek jalan Lantung-Ropang.
“Jangan salahkan hujan yang datang, tapi bagaimana secara tekhnis pelaksanaannya lebih dimaksimalkan. Tentu hal ini sudah dipahami oleh kontraktor yang mengerjakan,” kata Rusli yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPC Partai Berlambang Ka’bah ini. (KS/001)